TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 1000 kali.
BERITA UTAMA

Industri Tekstil Terguncang: 30 Pabrik Tutup dan Ribuan Karyawan Ter-PHK

Tebarberita.id, Jakarta – Krisis di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) kian memuncak, dengan laporan bahwa 30 pabrik tekstil di Indonesia telah menutup operasionalnya sejak kuartal III-2022 hingga 2024. Dampaknya, ribuan karyawan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), sementara sejumlah pabrik lainnya merelokasi produksi untuk menekan beban operasional.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta, menyatakan bahwa penyebab utama runtuhnya banyak pabrik tekstil adalah lonjakan impor produk TPT, baik yang legal maupun ilegal, yang membanjiri pasar domestik.

“Karena produk impor ini dijual dengan harga dumping. Terlebih yang ilegal dijual tanpa bayar pajak dan bea masuk,” ujar Redma, Kamis (7/11/2024).

Beberapa perusahaan besar yang tutup di antaranya PT Lawe Adyaprima, PT Grand Pintalan, PT Damatex, PT Argo Pantes, dan PT Mulia Cemerlang Abadi. PHK massal juga terjadi, dengan beberapa pabrik seperti PT Tuntex dan Agungtex Grup merumahkan hingga ribuan pekerja.

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) juga mencatat tujuh pabrik di sektor TPT di Pulau Jawa tutup pada periode Januari hingga Agustus 2024. Namun, salah satu perusahaan, PT Sai Apparel, yang sempat menutup operasionalnya, kini telah kembali beroperasi dengan efisiensi tenaga kerja, mengurangi jumlah karyawan dari 8.000 menjadi sekitar 2.000 orang.

“PT Sai Apparel Semarang infonya sekarang buka lagi dengan sekitar 2.000 karyawan,” kata Presiden KSPN, Ristadi, pada Senin (14/10/2024) lalu.

Industri TPT kini menghadapi tekanan besar untuk bisa bertahan, dengan tantangan yang semakin berat akibat masuknya produk impor yang menekan daya saing produk lokal. (*)

Sumber: fortuneidn.com

Related posts

Dian Istiqomah Dilantik Gantikan Haji Lulung dari Faksi PAN

admin

Potensi Masalah Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024

admin

DKPP Periksa 2 Anggota Bawaslu Jakarta

admin