Tebarberita.id, Samarinda – Penanganan bencana di Kota Tepian kerap lamban ditangani. Perihal ini mendapat sorotan dari DPRD Samarinda. Perusahaan pun diminta untuk bisa aktif membantu pemerintah untuk tanggulangi kerusakan yang ada.
Anggota Komisi IIII DPRD Samarinda, Jasno mencontohkan, seperti longsor yang terjadi di Jalan Sultan Sulaiman, Sambutan. Hingga kini belum juga ada penanganan terhadap kondisi jalan yang putus. Padahal jika pihak perusahaan terlibat mungkin bisa dilakukan perbaikan secepatnya. “Karena jika menunggu penanganan memakai uang pemerintah, lambat terlaksana,” ujar Jasno.
Hal yang sama juga pernah terjadi di Kecamatan Palaran. Penanganan longsor yang terjadi 2020 lalu bahkan memakan waktu berbulan-bulan. Nah hal seperti ini yang coba dikritisi Jasno. Menurutnya melibatkan pihak swasta mungkin bisa mempercepat perbaikan. “Sama seperti di Sambutan. Longsoran memutus akses jalan,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar Pemkot Samarinda bisa membuka komunikasi dengan perusahaan. Minimal untuk membantu menggerakan alat berat atau membuat jalan alternatif. Sehingga saat kejadian serupa terjadi, akses publik yang terdampak bisa ditangani segera. “Paling tidak warga tidak terganggu dengan kejadian yang ada,” imbuhnya.
Dirinya merasa hal tersebut juga tidak memberatkan bagi perusahaan. Apalagi di kawasan pinggir kota banyak perusahaan yang memiliki alat berat. Bantuan seperti itu juga dapat memperbaiki citra perusahaan di mata publik. “Pasti mau mereka, tinggal bagaimana komunikasi pemkot saja,” tandas Ketua DPD PAN Samarinda ini. (adv/bct)