Tebarberita.id, Sangatta – Sektor peternakan dianggap memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang dikenal sebagai ‘Magic Land’. Anggota DPRD Kutim, Leni Angriani, menegaskan pentingnya sektor ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penyediaan protein hewani.
Dalam keterangannya, Leni menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Kutim memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sektor peternakan. “Saya yakin, kita semua bisa menggenjot laju pertumbuhan ekonomi kita melalui berbagai sektor. Apalagi di bidang peternakan sangat banyak manfaatnya,” ujar Leni saat dihubungi pada Selasa (28/5).
Lebih lanjut, Leni menjelaskan bahwa peternakan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia pangan dan gizi tetapi juga sebagai sumber pendapatan dan kesempatan kerja. “Saya kira manfaatnya banyak sekali jika ini dikelola dengan baik. Nah, peternakan ini kan untuk kebutuhan pangan, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, dengan adanya tambahan lapangan pekerjaan dari sektor peternakan, jumlah pengangguran di Kutai Timur bisa berkurang. Selain itu, sektor ini juga berpotensi membantu sektor pertanian. “Bahkan peternakan bisa membantu mengentaskan kemiskinan. Apalagi membantu di bidang pertanian juga. Karena itu kita harus dorong terus ini supaya optimal,” tambahnya.
Untuk itu, Leni secara tegas meminta agar Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim terus aktif dalam pembinaan peternak. “Karena itu kita harus tetap mendorong Pemkab, dalam hal ini DTPHP agar lebih cepat lagi memberi edukasi kepada para peternak. Atau kalau ada teknologi terbaru, itu lebih bahkan lebih bagus. Lebih cepat lagi. Kita harapnya begitu,” tegasnya.
Leni Angriani percaya bahwa melalui kerja sama seluruh elemen masyarakat, sektor peternakan akan memberikan dampak positif bagi Kutai Timur ke depan. “Dengan dukungan dan kolaborasi yang solid, kita dapat mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan peternakan di daerah ini,” pungkasnya. (Adv)
