TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 641 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

DPRD Kaltim Berkomitmen Tingkatkan Indeks Demokrasi Melalui Kolaborasi Multisektor

Kabag Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran DPRD Kaltim, Andi Abdul Razaq menghadiri rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2025 di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Kamis (12/6/2025).

Tebarberita.id, Samarinda – Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran DPRD Kaltim, Andi Abdul Razaq, mewakili Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, menghadiri rapat Tim Kelompok Kerja (Pokja) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2025 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kersik Luwai, Kantor Gubernur Kaltim pada Kamis (12/6) ini bertujuan memperkuat program kerja tahun 2025 dan mendorong penguatan demokrasi di daerah.

Sekretaris Badan Kesbangpol Kaltim Ahmad Firdaus Kurniawan menekankan pentingnya IDI sebagai alat ukur kualitas demokrasi. “IDI menjadi indikator kinerja daerah dalam RPJMN dan RPJMD 2025-2029, mencakup aspek kebebasan, kesetaraan, dan kapasitas demokrasi. Ini tanggung jawab bersama seluruh OPD dan elemen masyarakat,” jelas Firdaus. Ia menambahkan bahwa IDI tidak hanya mencerminkan kinerja kepala daerah, tetapi juga memengaruhi perencanaan pembangunan di berbagai sektor.

“Konsolidasi demokrasi yang kuat akan berkontribusi pada kebijakan pembangunan nasional,” tegas Firdaus, seraya menyebutkan bahwa IDI mencakup aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Andi Abdul Razaq menyatakan komitmen DPRD Kaltim dalam penguatan demokrasi melalui program rutin. “DPRD Kaltim aktif melaksanakan sosialisasi penguatan demokrasi di seluruh kabupaten/kota setiap bulan. Anggota dewan bersama narasumber kompeten turun langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Rapat yang dihadiri perwakilan BPS Kaltim dan akademisi Universitas Mulawarman ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan. DPRD Kaltim berharap sinergi ini dapat menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan IDI Kaltim tahun 2025.

Upaya ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang mengedepankan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan berkeadilan, sebagai pondasi menuju Kalimantan Timur yang lebih demokratis dan sejahtera. (ADV/DPRD KALTIM)

Related posts

Anggota DPRD Kutim Ingatkan Kontraktor Terkait Kualitas Pekerjaan

admin

Susul Kecamatan Lain, Muara Ancalong Siap Rekam KTP Elektronik

admin

Ketua DPRD Kukar: Balap Ketinting Sarana Olahraga untuk Menjaga Karifan Lokal

admin