Tebarberita.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus menggencarkan langkah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menempatkan tenaga psikolog di 20 kecamatan di wilayah Kukar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis sekaligus memperkuat langkah mitigasi dini terhadap kasus-kasus kekerasan di masyarakat.
“Tenaga psikolog di setiap kecamatan akan menjadi ujung tombak dalam menangani permasalahan mental dan membantu mencegah terjadinya kekerasan. Dengan kehadiran mereka, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan konseling dan pendampingan,” kata Hero, pada Sabtu (16/11/2024).
Menurut Hero, keberadaan psikolog tidak hanya berfungsi sebagai respons terhadap kasus yang sudah terjadi, tetapi juga sebagai langkah proaktif untuk mengurangi risiko kekerasan secara signifikan.
Hero menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk pemerintah, tenaga ahli, dan akademisi, untuk menciptakan sistem perlindungan yang lebih efektif. “Kolaborasi ini menjadi kunci dalam membangun pendekatan perlindungan perempuan dan anak yang berkelanjutan dan memberdayakan,” tambahnya.
Ia juga berharap masyarakat Kukar dapat merasakan manfaat nyata dari program ini, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak di seluruh wilayah kabupaten.
Melalui inisiatif ini, DP3A Kukar menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari kekerasan, dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh warganya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)