Tebarberita.id, Samarinda – Dalam rangka Penguatan Profil Pelajar Pancasila PS Kurikulum Merdeka, Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Hari Dermanto, hadir di SMA Negeri 13 Samarinda pada Kamis (19/9/2024). Acara bertema “Semarak Pilkada Gen-Z sebagai Suara Demokrasi” ini berlangsung di Wisata Kebun Desa Samarinda, dan bertujuan menanamkan kesadaran demokrasi kepada generasi muda.
Dalam sambutannya, Hari menekankan pentingnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Pesta demokrasi terbesar di Kaltim ini adalah sebuah momen yang hanya terjadi lima tahun sekali,” ungkapnya.
Hari menjelaskan bahwa demokrasi adalah pemerintahan rakyat dan menyoroti ciri-ciri negara demokratis, seperti perlindungan kebebasan berpendapat, kedaulatan rakyat, pemilu yang bebas dan adil, serta supremasi hukum.
“Negara demokrasi tanpa hukum bisa menjadi bebas, hukum tanpa demokrasi ia akan bisa menjadi tirani. Jadi, hukum dan demokrasi harus selalu beriringan dan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hari menekankan bahwa demokrasi adalah sarana untuk melahirkan pemimpin yang baik. Ia mengingatkan bahwa pemimpin harus menunjukkan sikap demokratis dan menghormati hak berpendapat. Dalam konteks ini, ia merujuk pada undang-undang yang melarang penyebaran berita bohong, penggunaan suku, agama, ras, dan golongan, serta praktik money politics oleh calon pemimpin.
“Untuk memilih pemimpin, ada lima cara yang bisa dilakukan Gen-Z,” ujar Hari.
Ia menjabarkan langkah-langkah tersebut, mulai dari datang ke TPS untuk menyalurkan suara, ikut memantau tahapan pemilihan di lingkungan sekitar, menyebarkan informasi tentang pemilihan yang benar melalui media sosial, menghentikan penyebaran berita hoaks dan money politics, hingga melaporkan dugaan pelanggaran ke Bawaslu.
Hari juga memuji inisiatif SMAN 13 Samarinda dalam menerapkan Proyek Penguatan Profil Pancasila PS Kurikulum Merdeka, yang dinilai sangat baik untuk menanamkan pentingnya demokrasi sejak dini.
“Melihat dari semangat luar biasa dari kalian, walaupun belum cukup umur untuk memilih, kesadaran akan pentingnya untuk memilih sudah ditanamkan di sekolah ini dengan baik,” ungkapnya.
Di akhir pemaparannya, Hari mengajak siswa-siswi untuk terus belajar dan meningkatkan literasi.
“Belajar yang baik, masa depan demokrasi ada di tangan kalian,” pungkas Hari, menutup acara tersebut dengan semangat positif. (ADV/BAWASLU KALTIM)