Tebarberita.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim untuk bekerja sama dengan pihak berwajib melakukan razia operasi pasar jelang hari besar keagamaan nasional. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang disebabkan oleh ulah pedagang nakal yang menimbun barang.
“Jelang hari besar biasanya ada pedagang nakal yang menimbun barang untuk mencari keuntungan. Ini menyebabkan inflasi di Kaltim yang lebih tinggi dari nasional. Saya minta Disperindagkop kerja sama dengan pihak berwajib untuk lakukan razia operasi pasar supaya barang tidak langka atau mahal,” ucap Nidya di kantor DPRD Kaltim, Samarinda, Jumat (3/10/2023).
Nidya menilai, stabilitas harga pangan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Ia mengharapkan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Disperindagkop dapat menjaga pasokan dan distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga.
“Saya minta kepada Pemprov lewat Disperindagkop jaga stabilitas harga pangan supaya kita enak juga kan makannya,” tutur Nidya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan, inflasi di provinsi ini pada bulan Oktober 2023 mencapai 0,28 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional yang sebesar 0,14 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kaltim antara lain adalah cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras medium. (MF/Adv)