Tebarberita.id, Samarinda – Permasalahan infrastruktur dasar seperti drainase dan MCK (mandi, cuci, kakus) menjadi keluhan warga yang ditampung Anggota DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar ketika menggelar reses di Jalan Pelita 6, Makroman, Sambutan, Rabu (12/10/2022).
Akses jalan menuju taman kanak-kanak di Pelita 6 tak memiliki drainase sehingga banjir terjadi ketika hujan tiba. Warga pun seringkali harus memarkirkan kendaraan jauh di depan kawasan imbas genangan yang ada. Karena itu, dia pun meminta ketua RT setempat untuk mengusulkan hal itu untuk menjadi pokok pikirannya di DPRD Samarinda.
“Jalannya tenggelam, saat anak-anak yang bersekolah susah karena drainasenya buntu. Air enggak mengalir,” sebutnya ketika diwawancarai via seluler, Kamis (13/10/2022). Jika hal ini diusulkan dan bisa dialokasikan lewat pokir, maka pembangunan drainase di kawasan itu bisa terwujud. Menurutnya, ketersediaan gorong-gorong menjadi hal utama yang harus dilakukan sebelum membenahi jalan berlubang di kawasan itu. “Kalau perbaiki jalan tanpa membuat drainase sama saja bohong karena akan tetap tenggelam,” katanya.
Politikus Gerindra Samarinda juga menjelaskan, infrastruktur MCK di SD 007 Sambutan juga terlalu kecil dan berpeluang membuat siswa berbadan gemuk tak leluasa menggunakannya. “Untuk ini, akan didiskusikan dengan dinas pendidikan,” pungkasnya. Dalam reses itu, Deni juga berikan bantuan berupa pelantang suara untuk menunjang kegiatan keagamaan kelompok salawatan Baiturrahman Pelita 6. (ADV/NA)