Tebarberita.id, Samarinda – Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PW HPN) Kaltim menggelar halalbihalal dan silaturahmi bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim pada 11 Mei 2022. Kegiatan yang bertajuk ‘kebangkitan pengusaha hahdliyin menuju kesejahteraan umat’ itu digelar di Hotel Harris, Sungai Kunjang, Samarinda itu dibuka secara daring oleh Sekretaris Pengurus Pusat HPN Samsul Ibrahim. Dalam kesempatan itu, Syamsul berharap agar HPN mampu bersinergi dalam semua visi dan misi Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyejahterakan umat.
“PBNU (Pengurus Besar NU) sudah memberi wejangan, HPN harus bergerak bersama PWNU dan PCNU di daerah untuk membangun kesejahteraan perekonomian warga Nahdliyin,” ucapnya lewat layar virtual Zoom.
Sementara itu, Ketua PW HPN Kaltim Samsuddin menuturkan HPN merupakan wadah bernaung pengusaha Nahdliyin yang selama ini belum memiliki tempat berkoordinasi. Lewat kegiatan halalbihalal dan silaturahmi ini, kata dia, bisa dijadikan momentum menghimpun para pengusaha se-Kaltim dalam menggerakan perekonomian dan berdampak langsung di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
“Jangan sampai berusaha di sini tapi keuntungannya justru mengalir ke luar. Harus diupayakan agar perputaran uang bisa mengalir dan menyejahterakan warga Nahdliyin di Kaltim,” katanya.
Kaltim yang ditetapkan menjadi IKN menjadi tantangan besar untuk warga Nahdliyin untuk aktif terlibat untuk mendapat peluang-peluang usaha. Karena itu, HPN bakal bergerak cepat untuk merapikan kepengurusan yang ada di kabupaten/kota se-Kaltim.
“Kita harus maksimalkan keterlibatan pengusaha Nahdliyin. Kami juga tengah berbenah dalam kesiapan untuk bertemu kepala otorita IKN untuk membahas keterlibatan Nahdliyin dalam pembangunan IKN,” tegasnya.
Dalam sambutannya, perwakilan PWNU Kaltim KH Bukhori Nur berharap agar HPN bisa terkoneksi dan bersinergi dengan lembaga perekonomian PWNU sehingga tujuan luhur NU kesehateraan umat bisa terwujud. “Tujuan kita sama. Kemaslahatan ekonomi warga Nahdliyin,” katanya.
Tak luput, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid berpesan agar HPN dapat terlibat aktif dalam pengingkatan kualitas SDM karena keberadaan IKN kian memperketat persaingan usaha di Kaltim. “SDM kita harus unggul dan matang. Saya yakin HPN bisa mengadakan pelatihan atau peningkatan kualitas SDM untuk bisa bersaing dalam dunia usaha di IKN nanti karena kompetisinya tak hanya dari lokal,” ucapnya. (WA/MKY)