TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 1172 kali.
SAMARINDA SOSIAL BUDAYA

Bentuk Syukur, Warga RT 30 Gang Masjid Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Panitia Peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI di Gang Masjid RT 30 Blok E Kota Samarinda dihdiri tokoh adat Kesultanan Banjar (LAKKB) Kaltim, Eliasnyah Kastan.

Tebarberita.id, Samarinda – Turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sudah menjadi kesadaran bagi semua elemen bangsa. Dari tingkat desa sampai ke kota-kota besar, dari rakyat sipil sampai para pejabat pemerintahan memperingatinya. Semua itu sebagai tanda kecintaan terhadap bangsa dan negara, terutama menjadi bentuk kebersyukuran terhadap nikmat kemerdekaan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Seperti halnya yang ditunjukan warga RT 30 Gang Masjid Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Kalimantan Timur. Semua warga terlibat mengambil peran dalam semarak HUT ke – 77 Kemerdekaan RI. Sejumlah perlombaan tradisional pun digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan tahun ini. Seperti lomba memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, memasukkan air ke dalam botol, balap karung, tarik tambang, lomba joget balita, merias wajah dengan mata tertutup, membawa kelereng, meledakkan balon dan sejumlah lomba lainnya. Sebagian peserta lomba adalah anak-anak dan ibu-ibu, tapi sangat menghibur.

Ketua RT 30, Fahrizal mengatakan, kegiatan tersebut bentuk rasa syukur mereka dan rasa penghormatan kepada seluruh pejuang kemerdekaan.

“Kita mengenang jasa-jasa para pejuang, kemudian mensyukuri nikmat-Nya. Mudah-mudahan dengan ini kita diberikan keimanan dan ketakwaan,” ucap Fahrizal.

Gusti Rizki Ardian (kanan) bersama mantan Wakil Wali Kota Samarinda, Barkati.

RT 30 yang masuk wilayah Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir ini dihuni ratusan kepala keluarga dengan latar belakang budaya yang berbeda. Dengan kegiatan tersebut, menurut Fahrizal dapat mempererat ikatan kekeluargaan antarwarga.

“Menjaga kerukunan baik agama, budaya dan juga adat istiadat,” katanya melanjutkan.

Meski begitu, Fahrizal berharap kekompakan warganya tidak hanya saat kegiatan ini saja, tapi juga seterusnya.

“Tidak hanya kegiatan tujuh belasan kita saling bahau-membahu, tapi kegiatan sosial lainnya, baik keagamaan, kerja bakti, juga penanggulangan bencana bisa lebih kompak,” jelasnya.

“Terima kasih kepada para warga, para panitia dan pendukungnya. Adanya mereka kegiatan menjadi lancar dan baik, dan tidak lupa kepada Allah,” tambah Fahrizal.

Fahrizal (dua dari kiri) Ketua RT 30 Blok E Gang Masjid Samarinda

Ketua panitia peringatan 17 Agustus RT 30, Nur Dewi Ariani menyampaikan terima kasihnya kepada semua sponsorship dan juga donatur yang telah membantu dalam pendanaan.

“Terima kasih para donatur, RT dan warga yang telah membantu kegiatan ini,” katanya.

Ungkapan serupa juga disampaikan sekretaris panitia, Aprilia.

“Semoga tahun depan bisa meriah lagi,” katanya berharap.

Perlombaan yang dihelat dari tanggal 17 sampai 18 Agustus ini juga menjadi perhatian tokoh masyarakat Samarinda.

“Salah satu kebanggaan kami warga RT 30, kegiatan ini dihadiri tokoh adat Kesultanan Banjar LAKKB Kaltim Pak Eliasnyah Kastan dan Pak Barkati mantan wakil wali kota,” ungkap Gusti Rizky Ardian yang merupakan warga RT 30 sekaligus donatur kegiatan. (*)

Related posts

UIN Samarinda Diminta Percepat Program Guru Besar

admin

Sekolah Swasta Kesulitan Hadapi Sistem PPDB

admin

Pengusaha Muda Samarinda Lirik Peluang Usaha Produk Kesehatan

admin