Tebarberita.id, Samarinda – Untuk meningkatkan kualitas dan integritas pemilu serentak tahun depan, Bawaslu Kalimantan Timur menggelar sosialisasi bertema “Peran Perempuan dalam Mengawal Pemilihan Serentak Tahun 2024”. Acara yang berlangsung pada Minggu (13/10/24) di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, ini melibatkan partisipasi perwakilan perempuan, termasuk dari organisasi Muslimat Kota Samarinda.
Peran Sentral Perempuan dalam Demokrasi
Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan mengajak lebih banyak perempuan terlibat dalam pengawasan pemilu. Menurutnya, perempuan memiliki hak politik yang sama untuk memastikan proses pemilihan berjalan adil dan demokratis. “Peran perempuan sangat penting, mengingat mereka sering kali menjadi kelompok sasaran dan berdampak langsung oleh kebijakan hasil pemilihan, sehingga penting bagi perempuan bisa terlibat dalam proses pemilihan sejak awal,” ujar Galeh.
Mendorong Pengawasan yang Adil dan Inklusif
Selain sebagai pemilih, Galeh menyatakan bahwa perempuan dapat terlibat aktif dalam pengawasan pemilu, seperti memantau politik uang, diskriminasi, penyebaran hoaks, isu SARA, dan potensi kecurangan lainnya. Keterlibatan ini, katanya, akan memberi perspektif pengawasan yang lebih inklusif dan sensitif terhadap isu-isu gender. “Kami mendorong perempuan dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam hal pengawasan, terutama terkait isu-isu yang mungkin diabaikan seperti aksesibilitas bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya,” jelas Galeh.
Harapan Bawaslu untuk Pemilu yang Lebih Demokratis
Dengan meningkatnya partisipasi perempuan dalam pengawasan, Bawaslu Kaltim berharap pemilihan kepala daerah berjalan lebih transparan dan mencerminkan kepentingan seluruh masyarakat. Galeh menutup sambutannya dengan harapan bahwa keterlibatan perempuan ini akan menghasilkan pemilihan yang adil dan demokratis bagi Kaltim. (ADV/BAWASLU KALTIM)