Tebarberita.id, Jakarta — Anjas Pramono Sukamto terpilih menjadi Ketua Ikatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) periode 2024 – 2025. Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah itu dipilih melalui Musyawarah Besar ILUNI SSP di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Sabtu (15/6/2024) lalu.
Sekolah Staf Presiden (SSP) memberikan kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk mengembangkan potensinya, sekaligus melatih calon negarawan masa depan.
Bersama dengan 34 peserta lainnya, Anjas salah satu anak muda yang lolos dan terlibat dalam program SSP angkatan ke-dua sejak tahun lalu. Terpilihnya Anjas tidak terlepas dari upaya dan kerja keras yang dilakukannya sejauh ini. Ia telah lama berkecimpung dan berjejaring dalam berbagai pihak, dengan salah satu fokusnya berupa inklusivitas. Hal tersebut tiada lain sebagai upaya untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan dan memberikan hak-hak bagi penyandang disabilitas.
Berangkat dari semangat tersebut, pria berusia 26 tahun itu, dalam misi kepemimpinannya yang diusung di ILUNI SPP akan bertekad membawa isu inklusivitas ke dalam lingkaran istana kepresidenan.
“Harapan Baru Pemuda Disabilitas di Indonesia. Saya ingin membawa suasana dan samangat baru dalam dunia organisasi kepemudaan. Saya ingin membawa isu inklusivitas sebagai prioritas utama dan siap mengawal kebijakan pemerintah sekarang dan selanjutnya. Itu mulai dari proses hingga implementasinya, agar ke depannya tetap inklusif,” ungkap Anjas yang merupakan alumnus Universitaas Brawijaya.
Perhatian pemerintah terhadap isu inklusivitas, menurutnya perlu terus diperhatikan bersama. Sebab, kata dia, hal tersebut berhubungan dengan kemajuan nilai-nilai demokrasi, seperti menghormati keberagaman dan mengedepankan persamaan hak. (rn)