Tebarberita.id, Samarinda – DPRD Samarinda meminta Pemkot mengatensi keluhan masyarakat di sekitar Proyek Terowongan Jalan Kakap – Jalan Sultan Alimudin yang disinyalir membuat polusi udara dari limbah pengerukan.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar. Menurut dia, pemkot mestinya bisa mengevaluasi rencana kerja dari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. “Seperti melihat seperti apa rencana kontraktor dalam mengantisipasi dampak sosial atau lingkungan dari proyek itu,” katanya.
Keluhan banyak debu karena penggalian terowongan, sambung Anhar, jelas merugikan masyarakat dan berpotensi pada peningkatan kasus inspeksi saluran pernapasan akut. Karena itu, dia meminta pemkot untuk mengkaji seluruh persoalan yang muncul dari pekerjaan tersebut lantaran tak hanya hal ini saja yang muncul dikeluhkan warga. “Ada soal lalu lintas karena proyek hingga urusan pembuangan limbah tanah hasil galian yang menutup daerah resapan air,” jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menghimbau agar Pemkot lewat instansi terkait bisa sesegera mungkin menindaklanjuti keluhan warga ini. “Pemerintah harus hadir, ini juga kewajiban pemerintha memastikan hak hidup warga dengan lingkungan yang bersih dan sehat,” tukasnya. (ADV/LL)
