Tebarberita.id, Tenggarong – Masih banyak perusahaan-perusahaan yang berusaha dan beroperasi di Kutai Kartanegara, lebih mementingkan pengalaman atau mempunyai ketrampilan untuk perekrutan karyawan, sehingga banyak masyarakat Kutai Kartanegara yang baru lulus dari pendidikan harus gigit jari dan tidak mempunyai pekerjaan.
Persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dialami sebagian besar warga lokal, membuat Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid prihatin dan meminta perusahaan untuk bersikap sedikit lunak, dengan cara bersedia memberikan kelonggaran dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara.
“Masih banyak tenaga kerja lokal yang membutuhkan pekerjaan, saat yang tepat bagi warga untuk memanfaatkan Job Fair yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja,” kata Abdul Rasid di Gedung DPRD Kukar, Rabu (15/11/2023).
Abdul Rasid juga berharap, pihak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan bersifat lunak. Terutama soal pengalaman kerja yang menjadi syarat mutlak bagi pencari kerja, sehingga terasa memberatkan bagi para pencari kerja.
“Berilah kesempatan bagi warga lokal asli daerah yang diutamakan terlebih dulu,” papar Abdul Rasid.
Dengan sedikit longgarnya persyaratan, maka persoalan ketenagakerjaan yang selama ini ada, dapat diminimalisir dan angka pengangguran bisa ditekan. Tujuan Job Fair, lanjut Abdul Rasid, adalah untuk mengurangi angka pengangguran yang ada.
“Jadi jangan sampai setiap tahun angka pencari kerja di Kutai Kartanegara meningkat, karena pihak perusahaan tetap memberlakukan syarat sesuai ketrampilan atau pengalaman kerja,” tegas Abdul Rasid. (Adv)