Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Guntur, mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan pesat sektor pertanian di beberapa wilayah di Kaltim. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah keberhasilan Desa Menamang, Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membudidayakan semangka berkualitas tinggi.
“Dulu, Desa Menamang hampir tidak dikenal. Sekarang, mereka sudah menjadi pusat penghasil semangka manis dan segar yang diminati banyak orang,” ujar Guntur dengan penuh semangat.
Guntur menceritakan bahwa lima tahun lalu, ia telah menginisiasi pengembangan budidaya semangka di desa tersebut. Berkat kerja keras masyarakat dan dukungan pemerintah, kini luas lahan semangka di Menamang telah mencapai hampir 100 hektar, dengan kualitas yang mampu menembus pasar nasional, bahkan hingga ke Pulau Jawa dan Sulawesi.
“Perubahannya sangat signifikan. Dulu akses ke desa itu sangat sulit, sekarang sudah ada infrastruktur yang memadai seperti jalan yang bagus, irigasi yang terkelola dengan baik, dan bahkan sudah ada kelompok tani yang solid,” imbuhnya.
Selain Menamang, Guntur juga menyoroti kemajuan pesat sektor perkebunan sawit di wilayah Belaian. “Dulu, Belaian masih sangat tertinggal. Sekarang, sudah banyak pabrik sawit dan akses jalan yang bagus, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Keberhasilan budidaya semangka di Menamang, menurut Guntur, dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kaltim untuk mengembangkan potensi pertaniannya. “Kita harus terus mendorong inovasi dan pengembangan di sektor pertanian agar Kaltim bisa menjadi lumbung pangan nasional,” tegasnya.
Guntur juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. “Pemerintah harus menyediakan bantuan teknis, akses permodalan, dan infrastruktur yang memadai bagi para petani,” ujarnya.
Kualitas semangka Menamang yang unggul menjadi kunci keberhasilannya menembus pasar yang lebih luas. Rasa manis, daging buah yang tebal, dan masa simpan yang lama membuat semangka Menamang banyak diminati konsumen.
“Ini membuktikan bahwa produk pertanian kita memiliki potensi yang sangat besar. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa menjadikan Kaltim sebagai pusat produksi pertanian berkualitas tinggi,” tutup Guntur.(MF/ADV/DPRD KALTIM)