TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 609 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Komisi IV DPRD Kaltim Evaluasi Pelaksanaan SPMB 2025, Rancang Studi Banding untuk Perbaikan Sistem

Suasana Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Komisi IV DPRD Kaltim di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Kaltim Terkait Pelaksanaan SPMB 2025/2026.

Tebarberita.id, Balikpapan — Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Rabu (16/7), Ketua Komisi IV Baba bersama anggota Syahariah Mas’ud, Hartono Basuki, dan Fuad Fakhruddin melakukan monitoring ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Kaltim untuk memastikan sistem berjalan transparan dan berkeadilan, khususnya di wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Dalam pertemuan yang disambut langsung oleh Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Winarno, Komisi IV mendalami progres dan kendala pelaksanaan SPMB, termasuk efektivitas jalur domisili yang kini menggantikan istilah zonasi, serta jalur afirmasi dan prestasi.

“Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses SPMB berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Baba.

Komisi IV juga mencermati dinamika penerimaan siswa yang cukup tinggi di dua wilayah tersebut. Baba mengungkapkan, kendati pelaksanaan tahap awal terpantau aman, sejumlah gangguan muncul pada fase berikutnya. Menurutnya, permasalahan tersebut kini sedang ditangani oleh pihak terkait.

Di samping itu, Komisi IV turut mengevaluasi kesiapan sekolah dalam menampung jumlah siswa baru dan mendorong pemerataan akses pendidikan. Guna menyempurnakan sistem penerimaan siswa, Komisi IV merencanakan studi banding ke provinsi lain yang dinilai berhasil dalam pengelolaan SPMB.

“Salah satu langkah konkret yang akan kami ambil adalah melakukan studi banding ke Disdikbud dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau Jawa Timur. Kami ingin menyerap dan mempelajari bagaimana pelaksanaan SPMB di daerah lain yang dianggap berhasil,” jelas Baba.

Ia berharap, pengalaman tersebut dapat menjadi acuan dalam merumuskan rekomendasi kebijakan yang lebih konstruktif di Kaltim.

Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Komisi IV DPRD Kaltim dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih adil, adaptif, dan berkualitas untuk seluruh pelajar di Benua Etam. (ADV/DPRD KALTIM)

Related posts

Bupati Tutup MPLS TK Kemala Bhayangkari 09, Anak Usia Dini Belum Wajib Baca Tulis

admin

Ajak Masyarakat Bayar Pajak untuk Pembangunan Daerah, Sigit Wibowo Sosialisasikan Perda Pajak dan Retribusi Daerah di Balikpapan

admin

DPRD Nilai Pemkot Main Aman Pasang Target PAD Samarinda

admin