Tebarberita.id, Balikpapan – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengintensifkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Fokusnya pada penyempurnaan dokumen agar lebih implementatif dan responsif terhadap tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
Pembahasan dilakukan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perangkat Daerah (PD) Pemprov Kaltim di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis–Jumat (10–11/7/25). RDP dipimpin Ketua Pansus Syarifatul Sya’diah, didampingi anggota Baba, Akhmed Reza Fachlevi, dan Arfan. Turut hadir Asisten II Pemprov Kaltim Ujang Rachmad, Kepala Bappeda Yusliando, serta Ketua Tim Transisi Gubernur Rusmadi Wongso.
Kolaborasi Lintas OPD Jadi Kunci
Syarifatul menegaskan, forum ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan visi, misi, dan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan OPD dalam mengimplementasikan arah pembangunan ke depan,” ujarnya.
Pansus menekankan pentingnya integrasi program unggulan seperti “Gratispol” dan “Jospol” antar-OPD. “Kami mengapresiasi paparan OPD yang telah on the track. Namun, ruang kolaborasi masih bisa diperkuat. Banyak program serupa di lintas OPD yang sebaiknya dikemas bersama agar hasilnya lebih maksimal,” imbuhnya.
Pembahasan mencakup analisis ekonomi daerah, sektor prioritas, serta penjabaran visi-misi Gubernur secara komprehensif. Hal ini dirancang agar RPJMD adaptif terhadap dinamika pembangunan, terutama peran Kaltim sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
Usulan Penguatan Sektor Kehutanan dan Penanganan Banjir
Anggota Pansus Baba mengusulkan agar industri kehutanan di kawasan berizin diprioritaskan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Sementara Akhmed Reza Fachlevi menekankan pentingnya target pengelolaan hutan hingga 2030 dan sinergi OPD dalam penanganan banjir di Samarinda, Balikpapan, Berau, dan Kutai Timur.
“RPJMD ini bukan sekadar produk hukum, melainkan panduan pembangunan yang menyatukan semangat semua elemen. Kita ingin RPJMD hadir sebagai peta jalan menuju Generasi Emas Kaltim,” jelas Reza.
RDP dihadiri perwakilan dinas terkait, termasuk PUPR, Perhubungan, Kehutanan, Pangan, Pariwisata, dan Lingkungan Hidup. Melalui pembahasan intensif, Pansus berharap Ranperda RPJMD dapat menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif dan integratif untuk mendukung pembangunan Kaltim ke depan. (ADV/DPRD KALTIM)
