TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 629 kali.
ADVERTORIAL KUTAI KARTANEGARA

Desa Loa Sakoh Fokuskan APBDes 2025 untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Fasilitas Desa

Kantor Desa Loa Sakoh

Tebarberita.id, Tenggarong – Pemerintah Desa Loa Sakoh, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 untuk peningkatan fasilitas desa dan program pemberdayaan masyarakat guna mendorong kesejahteraan warga secara berkelanjutan.

Rehabilitasi Fasilitas Desa
Sekretaris Desa Loa Sakoh, Herdi, menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama tahun ini adalah rehabilitasi fasilitas desa, termasuk perbaikan kantor desa. “Rehabilitasi kantor desa masuk kategori sedang, bukan ringan atau berat, sehingga memerlukan penanganan yang lebih komprehensif,” jelasnya pada Sabtu (12/7/2025).

Program Pemberdayaan Masyarakat
Selain pembangunan fisik, APBDes juga dialokasikan untuk penguatan kapasitas masyarakat melalui berbagai pelatihan, seperti mengemudi, komputer, dan pembuatan pakan ternak kambing serta ikan. “Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga sekaligus mendorong kemandirian ekonomi,” tambah Herdi.

Program Rutin dan Sumber Pendanaan
Program tahunan seperti ketahanan pangan dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tetap dilanjutkan. Dana Desa (DD) difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan, sementara rehabilitasi kantor desa dibiayai melalui anggaran terpisah. Herdi menekankan bahwa pengelolaan teknis anggaran dilakukan oleh kepala urusan atau kepala seksi keuangan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Optimisme Pemerintah Desa
Dengan fokus pada peningkatan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Desa Loa Sakoh optimistis program-program yang direncanakan akan terlaksana dengan baik. “Kerja sama seluruh elemen desa menjadi kunci agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga,” pungkas Herdi.

Kebijakan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Desa Loa Sakoh dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan desa mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV)

Related posts

Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur Ramai Interupsi

admin

Sarkowi V Zahry: Potensi Besar Pertanian Kaltim Masih Terkendala Sistem

admin

Komisi II Siapkan Perubahan Tarif Retribusi Usaha

admin