Tebarberita.id, Jakarta – Inovasi penyelenggaraan ibadah umroh menemukan terobosan baru melalui rencana operator asal Malaysia, IslamiCruise, yang bersiap meluncurkan layanan eksklusif menggunakan kapal pesiar mewah Costa Serena mulai 5 Januari 2026 mendatang.
Rute Spiritual Berbasis Maritim
Perjalanan spiritual ini akan menyusuri rute istimewa yang dimulai dari Port Klang di Malaysia, kemudian transit di Banda Aceh sebagai titik embarkasi utama jamaah Indonesia, sebelum melanjutkan pelayaran ke Maladewa dan Oman, serta berakhir di Jeddah, Arab Saudi. Yang menarik, perjalanan yang hanya memakan waktu 12 malam ini menawarkan pengalaman berbeda dibanding masa lalu yang membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Paket Ibadah Premium
Dengan investasi sekitar Rp60 juta per orang, jamaah akan mendapatkan pengalaman ibadah yang dipadukan dengan kenyamanan akomodasi kelas premium. Paket ini mencakup akomodasi kabin mewah, sajian kuliner halal berkualitas tinggi, program pembinaan spiritual selama pelayaran, serta tiket pesawat untuk perjalanan pulang dari Tanah Suci.
Respons Bijak Pemerintah Indonesia
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik inovasi ini sebagai perkembangan positif industri halal global. “Kami mengapresiasi setiap terobosan dalam penyelenggaraan ibadah, tentu dengan tetap memperhatikan aspek regulasi dan kerja sama dengan otoritas Arab Saudi,” jelas Menag seperti dikutip kemenag.go.id. Pemerintah masih melakukan kajian komprehensif terkait aspek operasional dan pembinaan jamaah untuk memastikan kualitas layanan spiritual.
Peluang dan Tantangan
Kehadiran layanan ini membuka babak baru dalam industri perjalanan ibadah, meski masih menyisakan beberapa pertanyaan penting. Kesiapan infrastruktur dermaga di Indonesia, mekanisme koordinasi dengan Kementerian Agama, serta jaminan kualitas bimbingan ibadah selama di kapal menjadi beberapa aspek yang masih memerlukan penyempurnaan.
Terobosan IslamiCruise ini menandai evolusi dalam penyelenggaraan umroh yang semakin mengintegrasikan unsur spiritualitas dengan kenyamanan perjalanan modern. Perkembangan ini patut diapresiasi sebagai wujud dinamisasi industri halal global yang terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan jamaah masa kini. (*)