Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia melalui pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-18 Tingkat Kota Bontang Tahun 2025.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan semarak di Arena MTQ Stadion Bessai Berinta, Jumat malam (24/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa penyelenggaraan MTQH bukan semata ajang lomba, melainkan sarana penting dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani untuk membentuk masyarakat berakhlak mulia. Ia menyoroti tantangan besar di era digital yang mengancam moral generasi muda, mulai dari maraknya akses pornografi hingga pergaulan bebas.
“Benteng terkuat bagi anak-anak kita adalah iman dan nilai-nilai Al-Qur’an,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.
Di tengah keterbatasan anggaran dan penurunan pendapatan daerah, Wali Kota memastikan komitmen Pemkot Bontang untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembinaan keagamaan. Ia menegaskan bahwa insentif sebesar Rp2 juta tetap diberikan kepada guru ngaji, imam masjid, serta ustaz dan ustazah di seluruh wilayah kota.
“Bantuan dan insentif itu hendaknya dibarengi dengan tanggung jawab moral, yakni mendidik anak-anak menjadi generasi berakhlak mulia,” ujarnya.
Selain dukungan keagamaan, Wali Kota juga memaparkan berbagai program unggulan Pemkot yang berorientasi pada pendidikan dan kesejahteraan warga, seperti bantuan seragam, tas, buku, dan sepatu gratis bagi siswa TK hingga SMP, beasiswa UKT gratis bagi mahasiswa ber-IPK minimal 3,2, serta kenaikan insentif guru swasta dari Rp1,1 juta menjadi Rp2 juta per bulan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan visi “Bontang sebagai Kota Tahfiz” dan mengampanyekan gerakan kebersihan “GESIT” (Gerakan Sampahku Itu Tanggung Jawabku) sebagai wujud iman dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Kebersihan sebagian dari iman. Mari kita kelola sampah masing-masing, jangan biarkan petugas kebersihan menanggung beban setelah acara usai,” ajak Wali Kota.
Pembukaan MTQH yang diikuti 427 peserta dari tiga kecamatan se-Kota Bontang ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Agus Haris, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua LPTQ Aji Erlynawati, jajaran Forkopimda, dan pimpinan perusahaan.
Dengan mengusung tema “Bontang Berbenah, Al-Qur’an Petunjuk Arah dalam Menggapai Berkah,” MTQH ke-18 diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus melahirkan kafilah terbaik yang mampu membawa nama Bontang hingga ke tingkat provinsi dan nasional.
(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
