TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 991 kali.
EKONOMI NASIONAL

Untuk Hemat Anggaran Pemerintah, Bubarkan Lembaga Tak Perlu

Tebarberita.id, Jakarta — Susi Pudjiastuti, eks menteri kelautan dan perikanan (KKP), menanggapi rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, pertalite maupun solar. Menurut dia, penghematan perlu dilakukan oleh institusi pemerintah, agar anggaran tidak berat.

“Bubarkan lembaga-lembaga/komisi-komisi yang tidak diperlukan dan tidak signifikan keberadaannya,” kicaunya lewat akun Twitter @susipudjiastuti, dikutip Rabu (24/8/2022).

Bahkan, ia menyarankan apabila diperlukan kementerian atau departemen digabung. Ambil contoh, Kejagung dan Kemenkumham atau Deperindag (Kementerian Perdagangan) dan Perindustrian jadi direktorat perdagangan luar negeri.

“Sejak 2-3 bulan lalu, saya ajak semua berhemat, skala rumah tangga, kantoran, dan lain-lain. Juga instansi-instansi pemerintah tentunya juga harus ikut (berhemat),” lanjut Susi.

Pasalnya, ia menyebut harga-harga kebutuhan sehari-hari akan terus merangkak naik. Jika begitu, maka daya beli masyarakat akan terus melemah.

“Penghematan (anggaran) instansi dialihkan untuk bantuan masyarakat lemah,” terang dia.

Diketahui, pemerintah mengungkap anggaran subsidi energi bisa mencapai Rp502 triliun pada tahun ini, lompat dari alokasinya Rp170 triliun, karena kenaikan harga minyak mentah dunia. Anggaran itu dirasa berat, sehingga pemerintah akan mengambil langkah menaikkan harga BBM bersubsidi dalam waktu dekat ini.

Namun, sejumlah ekonom percaya kenaikan harga pertalite dan solar akan melahirkan orang miskin baru hingga setidaknya 100 ribu orang. (*)

Sumber: CNN Indonesia

Related posts

Harga BBM Pertalite Asli Bukan Lagi Rp10.000 per Lite

admin

Tunjangan Khusus untuk ASN di IKN Berlaku Juli 2024

admin

KPK Ingatkan Pemda Soal Potensi Korupsi dalam Penyusunan APBD

admin