Tebarberita.id, Samarinda – Tiga infrastruktur dasar masih jadi keluhan yang disampaikan warga ke Laila Fatihah dalam reses yang digelarnya di Jalan Adi Sucipto, Gg Sopongiro, RT 2, Rawa Makmur, Palaran, Senin (15/5/2023).
Tiga infrastruktur dasar itu, penerangan jalan umum (PJU), drainase, hingga semenisasi. Khusus PJU misalnya warga justru harus membangun PJU secara swadaya untuk mengaktifkan penerangan tersebut jelang malam tiba. Setidaknya, kata Laila, warga urunan biaya sebesar Rp 1 juta per bulan.
“Lalu, banjir di jalan besar yang masih jadi momok ketika hujan. Jalanan gang menuju tempat ibadah setempat pun belum tersentuh semenisasi,” jelasnya. Menanggapai keluhan-keluhan warga itu, Politikus PPP ini menyarankan warga untuk mengusulkan pembenahan jalan ke Pemprov Kaltim. Alasannya perbaikan jalan di kawasan itu jelas membutuhkan anggaran yang tak sedikit. “Untuk drainase jika diajukan ke pemkot takutnya menimbulkan masalah. Sebaiknya ke provinsi,” ucapnya.
Laila pun meminta Pemkot untuk bisa lebih berinovasi dalam menyusun program yang lebih pro ke masyarakat, khususnya pembenahan infrastruktur. Program probebaya pun diharap Politikus PPP ini bisa dimaksimalkan untuk membenahi infrastruktur yang belum selesai seperti ini. “Infrastruktur yang kita lihat di sini sudah disemenisasi sekitar 60-80 persen tapi masih ada di ujung yang belum,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda ini pun menambahkan, siapapun yang menjadi anggota DPRD dan daerah pemilihannya berada di Samarinda untuk lebih memperhatikan dan mendengarkan aspirasi yang di sampaikan oleh warganya. “Karena kalau saya sendiri tidak mampu karena harus mengikuti skala prioritas,” tutupnya. (ADV/NA)