Tebarberita.id, Samarinda – Sejumlah anggota dewan dalam sidang paripurna di DPRD Kaltim pada Senin (14/11/2022) lalu memberikan catatan kepada Pemprov Kaltim. Termasuk anggota Komisi III Sutomo Jabir. Catatan itu menurut Sutomo Jabir soal adanya sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) senilai Rp1,65 triliun yang menurutnya disebabkan dari beberapa kegiatan fisik yang tidak mampu diselesaikan pemerintah.
Ia mengingatkan pemerintah tidak mengulangi kejadian tersebut di tahun depan, agar serapan anggaran bisa maksimal. Turut disinggungnya proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) yang tahun ini tidak selesai.
“Bagaimana mungkin pembangunan Gedung RSUD AWS enam lantai dengan anggaran Rp100 miliar, namun lelangnya dilakukan di pertengahan tahun,” tegas Jabir.
Pembangunan Jembatan Sambaliung di Kabupaten Berau turut jadi catatan, yang sampai saat ini belum juga dikerjakan, terlepas masih menunggu detail dari Pemkab Berau.
Menurut Tomo, jika ini dilelang pada awal tahun, tentu ceritanya akan berbeda.
“Saya minta Pemprov Kaltim tahun depan melakukan lelang proyek di awal-awal tahun agar tidak terjadi Silpa lagi, karena tahun depan banyak proyek besar yang harus diselesaikan seperti Gedung RSUD AWS, gedung di Inspektorat Wilayah, dan proyek-proyek lainnya,” tandasnya. (Adv)
