Tebarberita.id, Balikpapan – Organisasi mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Cipayung Plus Kaltim mengevaluasi kinerja aparat penegak hukum khususnya Polda Kaltim di bawah pimpinan Irjen Pol Imam Sugianto. Cipayung Plus menilai Polda Kaltim lemah dalam hal pengawasan, serta terdapat indikasi permainan antara penegak hukum dan para perusak lingkungan.
Kelompok mahasiswa Cipayung Plus Kaltim yang mengevaluasi kinerja Polda Kaltim ini terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Mengambil momentum HUT ke- 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, enam organisasi mahasiswa tersebut menekankan, provinsi Kalimantan Timur saat ini masih belum merdeka sepenuhnya dari penjajahan ekologis. Hal ini disampaikan oleh perwakilan Cipayung Plus yang juga Ketua BADKO HMI, Rinto. Hal itu seperti prkatik illegal mining, pencemaran limbah B3 yang dinilai masih terjadi di Kaltim.
“Masalah klasik seperti illegal mining, pencemaran limbah B3, dan lubang tambang yang terus memakan korban jiwa serta oknum polisi yang diduga terlibat dalam aktifitas tambang ilegal masih marak di Kalimantan Timur,” jelasnya kepada media ini, Jumat (19/8/2022).
Dengan sejumlah indikator tersebut, kinerja Polda Kaltim dinilai tidak dapat memberikan harapan yang seharusnya kepada masyarakat. Sebab tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Dihari kemerdekaan ini, kami kelompok Cipayung Plus memberikan rapor merah atas kinerja Imam Sugianto sebagai Kapolda Kalimantan Timur,” kata Rinto menegaskan.
Atas alasan tersebut, organ mahasiswa ini akan berunjuk rasa jika dalam waktu dekat tidak ada penindakan terhadap para perusak lingkungan yang dilakukan oleh korporasi.
“Kami akan melakukan demonstrasi besar besaran menuntut pencopotan Kapolda yang tidak becus menjalankan peran sebagaimana fungsinya,” tandasnya.
Seperti video viral di jagat maya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk fokus dan serius mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dia menyampaikan itu dalam video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis kemarin (19/8/2022). Listyo menegaskan, ia tidak akan sungkan menindak tegas jika ada anggota Polri yang terlibat dalam bisnis judi, penyalahgunaan BBM, pungutan liar serta arogan dalam menyikapi masalah hukum di masyarakat. Tidak hanya itu, jenderal tersebut juga memerintahkan agar praktik illegal mining jadi perhatian institusi Polri.
“”Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” katanya menegaskan.
Terkait tugas itu, Jenderal Listyo pun menanyakan kesanggupan kepada jajarannya untuk menjalankan kembali tugas dan fungsi Polri.
“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin,” katanya. (*Fir)
