Tebarberita.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kaltim 2025 harus menjadi momentum pemersatu, bukan pemicu perpecahan. Agenda yang dijadwalkan berlangsung di Balikpapan pada 8–9 September mendatang diharapkan dapat memperkuat barisan organisasi kepemudaan di Benua Etam.
“KNPI ini adalah rumah besar pemuda. Jangan sampai ada lagi dualisme atau perpecahan kepengurusan. Kita harus hadir dengan satu semangat, satu suara, dan satu tujuan untuk membangun pemuda Kaltim yang solid,” kata Reza kepada pewarta, Selasa (26/8/2025).
Meski sempat muncul dorongan agar dirinya maju sebagai Ketua KNPI Kaltim, Reza menegaskan tidak ingin menutup jalan bagi kader muda lainnya. “Yang pertama saya mengucapkan banyak terima kasih atas usulan dan dukungan dari pada teman-teman pemuda yang mengaspirasikan suaranya untuk meminta saya maju sebagai Ketua KNPI Provinsi Kaltim. Namun dalam hal kesempatan ini saya memberikan kesempatan kepada kader-kader muda lainnya,” ucapnya.
Menurut legislator Gerindra itu, KNPI harus kembali ke jati dirinya sebagai wadah inklusif yang mempersatukan seluruh pemuda. Ia menilai perbedaan kepengurusan yang saat ini mencapai lima versi baik di pusat maupun di daerah tidak boleh terus menjadi alasan terhambatnya rekonsiliasi. “Sekali lagi, saya menekankan bagaimana kita membuat komitmen bersama, untuk bisa melaksanakan musda bersama ataupun penyatuan KNPI ini. Karena kita sudah terlalu lama terpecah belah,” tegasnya.
Reza juga menekankan pentingnya kehadiran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk memayungi proses konsolidasi. “Dalam hal ini juga saya meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga agar bisa mengayomi kami, bisa mengomandoi kami sebagai orang tua, sebagai pembina agar bisa mengumpulkan kami semua dalam rangka rekonsiliasi ataupun penyatuan untuk pemuda di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Lebih jauh, ia mendorong Dispora bersama para senior KNPI segera mengambil langkah nyata dalam menyatukan berbagai kepengurusan yang ada. “Kita harap juga nanti Dinas Pemuda dan Olahraga bisa mengundang kami, bisa juga mengundang senior-senior KNPI untuk mencarikan satu solusi, satu konsensus bersama bagaimana kita bikinkan komitmen ke depan, agar pemuda di Kalimantan Timur ini bisa lebih baik lagi, bisa solid, bisa memberikan dampak yang positif bagi pembangunan maupun pengembangan sumber daya yang ada di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)
