Tebarberita.id, Samarinda – Pemerintah kabupaten se Kaltim diminta mendorong progres penyaluran Dana Desa (DD) dan BLT tahun anggaran 2022. Sebab, berdasarkan data per 5 Agustus 2022 pukul 20.00 Wita pada Aplikasi Monev DD, penyaluran DD Kaltim masih diangka 59,59 persen dengan nilai Rp40.517.958.614.222 dari total pagu Rp68.000.000.000.000.
“Total penyaluran DD TA 2022 adalah 59,59 persen dengan rincian sub total penyaluran DD Reguler Rp25.692.712.735.476 atau 37,78 persen dan sub total penyaluran BLT Desa Rp14.825.245.878.746 atau 21,80 persen,” sebut Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan melalui Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pembangunan Desa Isnawati yang dilansir dpmpd.kaltimprov.go.id, Senin (8/8/2022).
Selanjutnya Data APBDesa telah masuk sejumlah 74.932 desa. Berdasarkan data APBDesa yang telah masuk, DD TA 2022 telah dianggarkan penggunaannya sebanyak Rp57.219.426.686.395. Rincianannya Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional Rp29.243.269.300.666, Kegiatan Program Prioritas Nasional Rp16.522.780.556.711, Kegiatan Mitigasi Penanganan Bencana Alam dan Non-Alam Rp2.436.799.919.766, dan Kegiatan Prioritas Lainnya Rp9.016.576.909.252.“Seluruhnya sesuai dengan kewenangan desa,”katanya
Sedangkan untuk BLT Desa telah tersalur ke 7.240.596 KPM di 72.507 desa. KPM terbanyak yang menerima BLT Desa merupakan KPM Penerima JPS APBN/APBD yang sudah dihentikan. Kemudian Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan nabati dan hewani telah teranggarkan sebesar Rp8.867.529.623.361 atau13,04 persen. Dana Desa untuk kegiatan Desa Aman COVID-19 telah teranggarkan sebesar Rp1.931.481.033.795 atau 2,84 persen.
“Serta ada sebanyak 64.4021 pekerja PKTD TA 2022, yang terdiri atas 574.059 laki-laki dan 69.962 perempuan. Pekerja PKTD TA 2022 paling banyak berasal dari keluarga miskin, yakni sebanyak 271.998 pekerja,” jelasnya. (*)
