Tebarberita.id, Bontang – Upaya pelestarian lingkungan di Kota Bontang kembali digelorakan. Kamis (6/11) pagi, sebanyak 4.000 pohon mangrove ditanam di kawasan Mangrove Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan. Kegiatan bertema “AKSARA: Akar Pesisir Nusantara” itu diinisiasi oleh PT Badak LNG sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Seremoni penanaman turut dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris, Plt. Camat Bontang Selatan, Lurah Berbas Pantai, serta Plt. President Director & CEO PT Badak LNG Fery Sulistyo Nugroho bersama jajaran manajemen.
Dalam sambutannya, Agus Haris menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi PT Badak LNG dalam menjalankan Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), terutama pada pilar lingkungan hidup.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Badak LNG. Kegiatan seperti ini bukan sekadar simbolik, namun merupakan langkah konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan keberlanjutan lingkungan hidup,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa penanaman ribuan mangrove menjadi langkah nyata untuk meningkatkan tutupan lahan hijau, melestarikan keanekaragaman hayati, serta memperkuat ketahanan lingkungan pesisir. Agus berharap aksi tersebut berlanjut menjadi gerakan kolektif masyarakat.
“Menanam itu mudah, tetapi merawat dan memastikan tumbuhnya sampai besar, itulah tantangan kita bersama,” lanjutnya.
Wawali juga mengajak seluruh elemen—pemerintah, perusahaan, komunitas, dan warga—untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan alam.
“Kita buktikan bahwa Bontang bukan hanya kota industri, tetapi juga kota yang berwawasan lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, Fery Sulistyo Nugroho menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen PT Badak LNG dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
“Penanaman 4.000 pohon mangrove ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim. Kami percaya bahwa kelestarian lingkungan adalah fondasi penting bagi keberlanjutan industri dan masyarakat,” ucapnya.
Fery menambahkan, program penanaman mangrove merupakan bagian dari pilar lingkungan dalam Program PPM PT Badak LNG yang rutin dilakukan melalui kegiatan edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Kami berharap, dengan kolaborasi seperti ini, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik dari sisi ekologis maupun ekonomi,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, PT Badak LNG berharap kawasan pesisir Berbas Pantai dapat menjadi contoh keberhasilan rehabilitasi ekosistem mangrove di Bontang. Ribuan bibit yang ditanam diharapkan memperkuat garis pantai, menjadi habitat satwa pesisir, serta mendukung ketahanan lingkungan jangka panjang di Kota Taman.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
