Tebarberita.id, Bontang – Upaya menghidupkan kembali klub sepak bola kebanggaan warga Bontang yang sempat vakum selama beberapa tahun akhirnya memasuki tahap akhir. Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memimpin langsung Rapat Finalisasi Pembentukan Klub Sepak Bola Kota Bontang di ruang rapat Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar), Kamis (23/10/2025).
Pertemuan strategis tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bontang, jajaran Staf Ahli, Asisten Pemkot, serta perwakilan dunia usaha seperti LNG Badak, Pupuk Kaltim, IMM, PAMA, KPI, dan KIE. Kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan kuatnya semangat gotong royong khas Bontang yang menjadi landasan kebangkitan klub.
Dalam arahannya, Wawali Agus Haris menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh pihak yang turut mengambil bagian dalam proses pembentukan klub tersebut. Ia menegaskan bahwa kebangkitan klub sepak bola tidak hanya berbicara tentang prestasi di lapangan, tetapi juga tentang identitas dan kebanggaan daerah yang perlu dijaga bersama.
“Kemajuan Bontang tidak bisa dilepaskan dari semangat gotong royong antara pemerintah dan dunia usaha. Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi industri dan pihak swasta untuk berkolaborasi membangun kembali semangat olahraga di kota ini,” ujar Wawali Agus Haris.
Rapat finalisasi ini merupakan kelanjutan dari dua pertemuan sebelumnya dan berfokus pada pematangan bentuk dukungan nyata dari pihak perusahaan. Pemkot Bontang akan segera mengajukan proposal resmi kepada setiap perusahaan agar dapat menyesuaikan bentuk dan besaran kontribusi sesuai kemampuan masing-masing.
Langkah ini juga menegaskan prinsip akuntabilitas dan transparansi, tanpa adanya unsur paksaan. Sebagai wujud komitmen awal, pemerintah menargetkan pengumpulan dana awal sekitar Rp3 miliar untuk mendukung operasional klub.
Sejumlah perusahaan besar, termasuk LNG Badak dan Pupuk Kaltim, telah menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan dukungan sesuai mekanisme yang akan disepakati bersama. Namun demikian, Pemkot dan ASKOT PSSI Bontang masih menunggu kepastian terkait status klub PSDS, yang dikabarkan tengah dalam proses penawaran penjualan.
Apabila proses akuisisi belum terealisasi pada tahun ini, dana dukungan yang terkumpul akan diamankan dan direalisasikan pada tahun berikutnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Pemkot Bontang optimistis langkah konkret ini akan menjadi tonggak baru kebangkitan olahraga di kota, sekaligus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
