TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 609 kali.
ADVERTORIAL BONTANG

Pemkot Bontang Gencarkan Gerakan Posyandu Aktif untuk Tekan Stunting

Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak sekaligus menurunkan angka stunting melalui pelaksanaan Gerakan Posyandu Aktif. Kegiatan ini dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Selatan, Kamis (13/11/2025), dan dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang, dr. Neni Moerniaeni.

Program yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang ini disambut antusias masyarakat, khususnya para ibu hamil dan orang tua balita. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Kepala Dinkes Bontang Bachtiar Mabe, Ketua Tim Pembina Posyandu sekaligus Ketua TP PKK Kota Bontang Nur Kalbi Agus Haris, Kabid Kesehatan Masyarakat Bambang Sri Mulyono, Lurah Kanaan, serta perwakilan dari PT Pupuk Kaltim.

Gerakan ini menjadi langkah strategis Pemkot dalam merevitalisasi fungsi Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di tingkat komunitas. Dalam kunjungannya, Wali Kota Neni berinteraksi langsung dengan kader dan masyarakat, menegaskan bahwa Posyandu memiliki peran penting dalam membangun generasi sehat.

“Posyandu ini adalah ujung tombak kita. Bukan hanya sekadar menimbang balita, tapi juga menjadi pusat edukasi gizi, pencegahan stunting, dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” ujar Wali Kota Neni Moerniaeni.

Sejumlah layanan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain pemeriksaan kesehatan ibu hamil, pemberian suplemen gizi, pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian makanan tambahan (PMT), serta imunisasi rutin bagi bayi dan anak.

Wali Kota juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader dan akurasi data di setiap Posyandu.

“Saya minta Dinas Kesehatan terus memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai. Semangat para kader harus dijaga, karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang mewujudkan generasi Bontang yang sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Ia optimistis, penguatan peran Posyandu akan mempercepat penurunan angka stunting di Bontang sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Nur Kalbi Agus Haris menambahkan, gerakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi-misi pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pelayanan dasar di bidang kesehatan.

“Gerakan ini sebagai wujud dukungan terhadap program dan visi-misi pemerintah. Kita ingin kader Posyandu semakin berkualitas dalam menjalankan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di sektor kesehatan,” ujarnya.

Nur Kalbi juga mengapresiasi peran masyarakat dan dukungan mitra industri seperti PT Pupuk Kaltim yang ikut mendorong peningkatan kesehatan warga.

Dengan pelaksanaan Gerakan Posyandu Aktif secara berkelanjutan, Pemkot Bontang berharap seluruh kader semakin berperan dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat dari tingkat keluarga.

“Kami bangga terhadap semangat para kader. Harapan saya, peran serta mereka semakin kuat dalam membangun SDM Bontang yang unggul melalui kegiatan Posyandu,” tutup Wali Kota Neni.
(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)

Related posts

DPRD Kutai Timur Desak Uji Air Sungai Terkait Dugaan Pencemaran oleh PT Indexim

admin

Anggota DPRD Samarinda Pertanyakan Kelangkaan Pertalite

admin

Bupati Kukar Minta Swasta Bantu Berantas Kemiskinan

admin