Tebarberita.id, Bontang – Sebanyak 75 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang mendapat peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk melalui kemitraan strategis antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Kerja sama ini diwujudkan lewat seminar dan pelatihan yang digelar di Hotel Tiara Surya, Rabu (29/10/2025), dengan fokus membekali pelaku usaha lokal agar mampu menembus pasar ritel modern.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir membuka kegiatan tersebut, menilai kemitraan ini sebagai peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan serius oleh pelaku usaha.
“Ini merupakan peluang besar bagi pelaku UMKM Bontang. Pemerintah akan terus mendukung fasilitasi pemasaran produk lokal agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Agus Haris menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kolaborasi dengan sektor swasta dibutuhkan untuk memperkuat daya saing industri kecil. Ia juga mengingatkan pentingnya pembenahan dalam empat aspek utama: desain kemasan, branding, kualitas produksi, dan kontinuitas pasokan.
Ia menambahkan, UMKM yang sebagian besar digerakkan oleh perempuan berperan penting sebagai penopang ekonomi keluarga dan penyerap tenaga kerja di tingkat lokal.
Sementara itu, Branch Manager Indomaret Samarinda, Gilig Lilo Samadyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan praktis terkait perizinan usaha seperti PIRT, Halal, dan BPOM, serta pelatihan pengemasan dan labelisasi produk.
Indomaret juga membuka dua skema kemitraan bagi produk lokal, yakni “Mitra UMKM Product”, yang memberi kesempatan produk lokal dijual di gerai Indomaret, dan “UKM Teras Indomaret”, yang menyediakan ruang usaha di area teras gerai.
Sebagai bentuk dukungan nyata, acara ditutup dengan penyerahan bantuan gerobak usaha kepada pelaku UMKM penerima manfaat. Kolaborasi antara Pemkot Bontang dan Indomaret ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kemandirian ekonomi lokal, sekaligus mendukung visi Bontang untuk mendiversifikasi ekonomi di luar sektor migas.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
