Tebarberita.id, Samarinda – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Timur memperingati milad ke-48 dengan penuh syukur, Sabtu (8/9/2025). Perayaan yang dipusatkan di sekretariat DPD BKPRMI Samarinda ini dirangkai dengan santunan untuk anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial organisasi.
Ketua Umum DPW BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mengajak seluruh kader dan pegiat BKPRMI menjadikan momentum milad ini sebagai refleksi perjalanan panjang organisasi sejak berdiri pada 3 September 1977.
“Mari merenungi kehadiran BKPRMI sebagai wadah untuk membina dan mengabdi dalam memakmurkan masjid kita. Mudah-mudahan kita selalu konsisten dalam membangun bangsa dan negara ini. Selamat milad,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Reza menekankan perjuangan BKPRMI bukan tanpa hambatan. Salah satu fokus utama, kata dia, adalah kesejahteraan guru ngaji TK/TPA yang selama ini hanya mendapat insentif Rp700 ribu dari pemerintah daerah.
“Tentunya kita tidak hanya berharap pembangunan gedung, tapi juga insentif yang 700 ribu itu naik. Kebetulan saya sering turun, jadi saya tahu bagaimana kesejahteraan guru-guru ngaji kita,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Miftah Farid dari Kementerian Agama Kaltim. Ia meminta seluruh ustaz dan guru ngaji di Kaltim didaftarkan dalam program insentif pemerintah daerah, mengingat Kementerian Agama tidak memiliki anggaran untuk itu.
“Di Kementerian Agama tidak ada anggarannya, karena anggarannya paling kecil, tidak punya uang. Apalagi beberapa badan di Kementerian Agama akan menjadi kementerian sendiri. Jadi saya berharap semua TK/TPA terdaftar untuk mendapatkan program pemerintah daerah,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Samarinda. Mewakili Wali Kota Andi Harun, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sucipto Wasis menyatakan komitmen pemkot untuk terus membantu program-program BKPRMI.
“Pemkot tentu sangat mendukung BKPRMI. Insyaallah nanti melalui Kesra akan dibantu. Pemkot banyak berterima kasih kepada BKPRMI, pembangunan kita di Samarinda menjadi kondusif,” tuturnya.
Di penghujung acara, Sucipto menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota. Ia menutup sambutannya dengan apresiasi mendalam terhadap kiprah BKPRMI.
“Saya sekarang sedang berada di tengah-tengah surga. Karena langkah-langkah ibu-bapak sekalian selalu membawa kebaikan. Selamat milad, semoga terus bermanfaat dalam membina umat dan mewujudkan Samarinda kota peradaban,” tandasnya. (*)