Tebarberita.id, Tenggarong – Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara yang berbukit-bukit selalu terancam bencana tanah longsor. Selain tanah longsor, desa yang mayoritas warganya petani itu juga rawan kebakaran hutan dan lahan.
“Memerlukan tim relawan tanggap bencana, desa sini sering longsor, kebakaran hutan dan lahan. Kalau ada bencana siapa yang bisa membantu mengevakuasi?” ungkap Kepala BPD (Badan Permusyawaran Desa) Desa Salo Cella, Dr Putri, Selasa (24/10/2023).
Putri melanjutkan, dengan kondisi jalan ke desanya belum seluruhnya seperti yang diharapkan, maka kata dia, desa perlu relawan tanggap bencana. Hal itu di antaranya untuk mencegah bencana seperti kebakaran lahan meluas.
“Kalau ada kebakaran ya kita bisa apa, hanya bisa melihat saja sampai habis. Jadi relawan ini penting sekali,” kata Putri menegaskan.
Jika dibentuk relawan yang terdiri dari warga setempat, ia berharap relawan bersama warga dapat bahu-membahu mengatasi bencana.
“Saya berharap kalau ada relawan dibentuk jangan tertarik karena gajinya. Tapi berbuat untuk membantu sesama,” katanya menambahkan. (Adv/Diskominfo Kukar)