Tebarberita.id, Samarinda – Polemik penyelarasan insentif guru dan tenaga pendidik yang ditempuh pemkot mendapat respons dari wakil rakyat di Basuki Rahmat, sebutan DPRD Samarinda. Ketua Fraksi Kebangkitan Persatuan DPRD Samarinda Damayanti menilai wajar munculnya gelombang massa lantaran para guru dan tenaga pendidik menuntut kesejahteraannya.
“Kami dari Fraksi Kebangkitan Persatuan pun bersepakat soal itu, kesejahteraan para guru memang harus diprioritaskan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Di setiap kegiatan dewan, dari hearing hingga paripurna, anggota Komisi IV DPRD Samarinda ini mengaku rutin menyuarakan hal tersebut.
“Kami juga sering menyuarakan itu dalam paripurna,” imbuhnya.
Sadar atau tidak, lanjut Damayanti, guru dan tenaga pendidik memiliki peran sentral dalam mengawal kualitas pendidikan generasi muda Samarinda. Jika kesejahteraannya saja tak diperhatikan atau terabaikan berpeluang memengaruhi kualitas pendidikan di Kota Tepian.
Hadirnya Edaran Wali Kota Samarinda bernomor 420/9128/100.01 tentang penyelarasan insentif itu dipastikan bakal memengaruhi kesejahteraan para pendidik di Samarinda.
“Jadi wajar jika para guru berdemo soal kesejahteraannya. Itu hak mereka,” tutur Politikus PKB Samarinda itu.
Diketahui, ratusan guru menggeruduk Balai Kota pada 3 Oktober lalu untuk menuntut kejelasan status tunjangan pendapatan dan insentif mereka yang rencananya hendak dipangkas. (ADV/NA)