Tebarberita.id, Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis selama dua hari (14-15 Juni 2025) untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kemitraan antara legislatif dan eksekutif, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara kedua lembaga. “Sinergi yang kuat antara DPRD dan eksekutif menjadi kunci penting untuk memastikan kebijakan daerah berjalan dengan baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat membutuhkan kerja sama yang erat,” ujarnya.
Bimtek ini secara khusus dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan teknis pelaksanaannya. Ekti menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi anggota DPRD, terutama yang baru bergabung, untuk memperkuat kapasitas dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menyoroti pentingnya pembaruan pengetahuan terkait pedoman hukum. “DPRD harus terus diperkuat dengan pemahaman mutakhir tentang regulasi dan kebijakan, termasuk implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Ini menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan peran dan fungsi lembaga,” jelasnya.
Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah Wilayah I Kemendagri, Fernando H. Siagian, hadir sebagai narasumber dan menjelaskan peran strategis DPRD dalam memastikan RPJMD selaras dengan kebijakan nasional. “RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan strategi konkret pembangunan daerah yang harus berbasis data dan evaluasi. Peran pengawasan DPRD sangat krusial untuk memastikan setiap program benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” papar Fernando.
Materi Bimtek mencakup berbagai aspek penting, mulai dari struktur pemerintahan daerah, kajian perpajakan dan pendapatan, hingga teknik pengawasan implementasi RPJMD. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi yang responsif terhadap tantangan aktual yang dihadapi anggota DPRD dalam penyusunan kebijakan.
Ananda Emira Moeis menutup acara dengan harapan besar. “Melalui Bimtek ini, kami berharap seluruh anggota DPRD semakin efektif dalam mendorong pembangunan Kaltim yang merata dan berkeadilan. Kolaborasi yang kuat dengan eksekutif akan menjadi fondasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen DPRD Kaltim dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk pembangunan yang lebih baik. (ADV/DPRD KALTIM)