TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 636 kali.
ADVERTORIAL BONTANG

Disdikbud Bontang Rampungkan Distribusi 1.608 Tablet untuk Siswa SMP Negeri

Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menuntaskan program distribusi perangkat pembelajaran digital berupa 1.608 unit tablet bagi seluruh siswa kelas IX di sembilan SMP Negeri. Penyerahan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Autis Centre, Selasa (4/11/2025).

Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, mengungkapkan rasa lega atas tuntasnya penyaluran perangkat yang sebelumnya dilakukan secara simbolis. Ia memastikan seluruh tablet dengan nilai total Rp14 miliar kini telah berada di masing-masing sekolah dan siap digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.

“Semua perangkat sudah diterima sekolah dan siap digunakan untuk kegiatan belajar siswa,” ujarnya.

Rincian distribusi mencakup SMPN 1 sebanyak 315 unit, SMPN 2 sebanyak 258 unit, SMPN 3 sebanyak 197 unit, SMPN 4 sebanyak 179 unit, SMPN 5 sebanyak 219 unit, SMPN 6 sebanyak 106 unit, SMPN 7 sebanyak 137 unit, SMPN 8 sebanyak 132 unit, dan SMPN 9 sebanyak 108 unit. Setiap sekolah diwajibkan memastikan penggunaan tablet sesuai peruntukannya.

Abdu Safa menegaskan bahwa pihak sekolah bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan perangkat tersebut, mengingat tablet merupakan aset milik pemerintah daerah. Ia juga mengimbau agar setiap unit dilengkapi pelindung layar dan casing tambahan guna memperpanjang masa pakainya.

“Tablet ini statusnya hanya dipinjamkan kepada siswa, bukan untuk dimiliki pribadi. Saat dikembalikan nanti, kondisinya harus tetap berfungsi dengan baik,” tegasnya.

Disdikbud mengingatkan siswa agar menggunakan perangkat secara bijak, hanya untuk kegiatan belajar dan tidak mengunduh aplikasi di luar kebutuhan pendidikan. Seluruh tablet juga telah dilengkapi garansi selama satu tahun, dengan kewajiban sekolah melakukan perbaikan atau penggantian setelah masa garansi berakhir.

“Setelah garansi habis, pihak sekolah wajib memperbaiki atau mengganti perangkat jika mengalami kerusakan,” jelas Abdu Safa.

Program ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Bontang dalam mendorong digitalisasi pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang modern dan efisien. Selain itu, Disdikbud berencana memperluas program serupa untuk jenjang SD dan SMA pada tahun mendatang agar seluruh pelajar di Bontang memperoleh akses pembelajaran digital yang setara.

Dengan dukungan infrastruktur pendidikan yang semakin modern, Pemkot Bontang menargetkan peningkatan mutu belajar siswa secara signifikan dan melahirkan generasi pelajar yang melek teknologi, inovatif, serta siap menghadapi era pendidikan digital.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)

Related posts

Anggota DPRD Kutim Ingatkan Penyelenggara Pilkada

admin

DPRD Kaltim Apresiasi Pelaksanaan Gebyar Pajak 2022

admin

Bapemperda Usulkan Lima Raperda

admin