TEBARBERITA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan meminta masyarakat mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul meningkatnya titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa hari terakhir.
Pada Kamis (2/10/2025), terdeteksi 307 titik panas di sembilan kabupaten/kota. Sehari kemudian, Jumat (3/10), terpantau 40 titik panas di empat kabupaten, yakni Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Berau.
“Kami imbau masyarakat dan semua elemen terkait tetap memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan waspada terhadap potensi adanya titik api yang bisa menyebabkan karhutla,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sepinggan Balikpapan, Diyan Novrida, Jumat (3/10/2025).
BMKG mengingatkan warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan maupun membakar lahan. Kondisi ranting dan dahan kering saat ini mudah memicu kebakaran. Informasi titik panas yang dirilis BMKG juga mencakup tingkat kepercayaan sedang (angka 7) dan tinggi (angka 8), serta titik koordinat lokasi untuk memudahkan penanganan instansi terkait.
Menurut Diyan, jika titik panas memiliki tingkat kepercayaan tinggi, tim gabungan biasanya segera turun ke lapangan membawa peralatan pemadaman. Dari total 40 titik panas pada Jumat, sebagian besar berada di Kabupaten Paser dengan 34 titik tersebar di Batu Sopang (7), Batu Engau (24), Kuaro, Long Kali, dan Muara Komam masing-masing satu titik.
Sementara itu, Kabupaten Kutai Kartanegara mencatat empat titik panas di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Barat satu titik di Barong Tongkok, dan Kabupaten Berau satu titik di Kecamatan Segah. (*)
