Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim Agusriansyah Ridwan menghadiri kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamenristekdikti) Prof. Stella Christie bersama Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di SMAN 10 Samarinda, Rabu (18/6). Kunjungan ini dalam rangka peluncuran program “Sekolah Garuda Transformasi”, yang menetapkan SMAN 10 Samarinda sebagai salah satu sekolah percontohan nasional.
SMAN 10 Samarinda Jadi Pilot Project Pendidikan Berkelas Dunia
Program “Sekolah Garuda Transformasi” dirancang untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mampu mencetak generasi muda berdaya saing global. Agusriansyah Ridwan, yang hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim, menyambut baik penetapan ini.
“Kita bersyukur Kaltim melalui SMAN 10 Samarinda terpilih sebagai percontohan. Ini harus menjadi pemicu tumbuhnya lebih banyak ‘Sekolah Garuda’ di daerah lain,” ujar politikus Fraksi PKS tersebut.
Pendidikan Harus Berkeadilan dan Berbasis Nilai Kebangsaan
Agusriansyah menekankan bahwa pengembangan pendidikan harus mengedepankan prinsip pemerataan dan keberlanjutan, bukan hanya fokus pada sekolah-sekolah unggulan.
“Pendidikan berkualitas harus bisa diakses semua anak bangsa, bukan hanya segelintir yang sudah siap bersaing global. Kita juga harus pastikan kurikulum tetap berpijak pada nilai Pancasila dan kearifan lokal,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar pendidikan Indonesia tidak terjebak pada standar luar negeri semata, melainkan harus memperkuat identitas kebangsaan sambil tetap membuka peluang kemajuan di tingkat internasional.
Dorong Sinergi Pusat-Daerah & Dukungan Anggaran
Agusriansyah mendesak kolaborasi lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk dukungan anggaran untuk memastikan keberhasilan program. Ia mencontohkan program Gratispol dari Pemprov Kaltim sebagai bentuk nyata komitmen pemerataan pendidikan.
“Kami di DPRD Kaltim siap mengawal kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Program seperti ini harus didukung penuh, baik dari sisi regulasi maupun pendanaan,” tandasnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Kaltim dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pengembangan pendidikan unggulan di Indonesia, sekaligus memastikan bahwa kemajuan pendidikan tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa. (ADV/DPRD KALTIM)
