TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 720 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Andi Satya dan Sekretaris DPRD Kaltim Hadiri Upacara HKN ke-60

Anggota DPRD Kaltim Andi Satya dan Sekwan Norhayati Usman saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke - 60 Tahun 2024, di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (12/11)/2024.

Tebarberita.id, Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada tahun 2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), Andi Satya, serta Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, turut hadir dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Selasa (12/11/2024). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara ini, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, diikuti oleh berbagai elemen pemerintah dan masyarakat, dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan Panca Setya Korpri. Tema yang diusung pada HKN tahun ini adalah “Gerakan Bersama, Sehat Bersama,” yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan serta mempromosikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menanggapi tema tersebut, Andi Satya menyatakan bahwa tema ini sarat dengan pesan tersurat dan tersirat, yang tidak hanya mengajak masyarakat untuk lebih aktif, tetapi juga menyiratkan peran pemerintah dalam mendorong kesehatan publik. “Tema ini sangat menarik karena mengajak kita semua, pemerintah dan masyarakat, untuk bergerak bersama menerapkan gaya hidup sehat. Ini penting agar generasi mendatang tidak malas bergerak, sehingga kesehatan dan taraf hidup yang lebih baik dapat tercapai,” kata Andi Satya.

Dalam konteks HKN, Andi Satya juga menyoroti masalah serius yang sedang dihadapi, khususnya terkait peningkatan kasus kanker serviks di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur. Ia menghimbau agar masyarakat lebih proaktif dalam melakukan pencegahan dengan cara vaksinasi dan deteksi dini. “Kanker serviks adalah penyakit yang sangat bisa dicegah, asalkan kita mau proaktif. Vaksinasi, terutama untuk usia sekolah, dan screening seperti pap smear dan IVA sangat penting. Di Kalimantan Timur, pada tahun 2023, sekitar 50-70 ribu perempuan telah melakukan screening, dan kita berharap cakupan ini bisa terus ditingkatkan,” jelasnya.

Upaya pencegahan tersebut, lanjut Andi Satya, diharapkan mampu mengurangi angka kejadian kanker serviks di Kalimantan Timur dan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat di provinsi tersebut. (ADV/DPRD KALTIM)

Related posts

Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tekan Inflasi Saat Ramadan dan Jelang Idulfitri

admin

Kualitas Pendidikan di Kutai Timur, Fokus Tenaga Guru PPPK dan Infrastruktur

admin

Siapkan Lahan 800 Hektar, Desa Rapak Lambur Siap Kembangkan Sektor Pertanian

admin