Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menyuarakan keprihatinannya terhadap peningkatan drastis kasus diabetes pada anak-anak di Indonesia.
Data yang ia terima menunjukkan lonjakan kasus hingga hampir 70 kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini adalah masalah serius yang tidak bisa kita abaikan,” tegas Andi saat ditemui di Samarinda belum lama ini.
Ia menilai, pola konsumsi makanan dan minuman tinggi gula yang marak di kalangan anak-anak menjadi salah satu faktor utama penyebabnya. “Kemudahan akses terhadap makanan dan minuman manis serta kurangnya pengetahuan mengenai bahaya gula berlebih menjadi pemicu utama,” ungkapnya.
Andi menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah masalah ini. “Orang tua harus menjadi contoh dan edukator bagi anak-anak mereka. Ajak mereka memahami bahaya gula berlebihan sejak dini, serta biasakan mereka mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran,” ujarnya.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas bersinergi dalam melakukan kampanye hidup sehat. “Kita perlu kampanye besar-besaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya diabetes dan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang,” imbuhnya.
Meski demikian, Andi mengakui bahwa upaya mengatasi masalah ini membutuhkan waktu dan kerja sama semua pihak. “Peraturan daerah (perda) bisa menjadi salah satu solusi, namun proses pembuatannya cukup panjang dan kompleks. Oleh karena itu, upaya preventif dan edukasi harus terus digalakkan,” tukasnya. (MF/ADV/DPRD KALTIM)