TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 735 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

Kekurangan Pegawai Hambat Pelayanan Publik di Kutim, DPRD Dorong Solusi Konkret

Sayid Anjas

Tebarberita.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghadapi tantangan serius dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, akibat kekurangan pegawai di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kondisi ini menghambat kinerja instansi yang memiliki peran penting dalam pelayanan publik, khususnya yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayyid Anjas, menyatakan bahwa beberapa OPD mengalami kekurangan tenaga teknis. Hal ini menyebabkan beban kerja yang besar pada pegawai yang ada, sehingga pelayanan menjadi kurang maksimal.

“Beberapa OPD memang masih kekurangan pegawai teknis. Kadang ada yang hanya mengandalkan satu atau dua operator untuk menangani bidang tertentu,” ujarnya kepada pewarta di Sangtta belum lama ini.

Ia menyoroti Dinas Koperasi dan UMKM sebagai salah satu contoh instansi yang sangat membutuhkan tambahan sumber daya manusia. Menurutnya, instansi ini memiliki peran vital dalam mendukung masyarakat, namun sering terkendala oleh keterbatasan jumlah pegawai.

“Kalau kita tanya mengapa pelayanan lambat, biasanya jawabannya kekurangan operator atau pegawai teknis. Ini perlu segera diatasi,” jelas Sayyid Anjas.

Sayyid menekankan pentingnya keterlibatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mencari solusi atas persoalan ini. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan OPD agar pelayanan publik dapat berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat.

“Ini seharusnya menjadi ranah BKPSDM untuk segera mengambil langkah konkret. Jika masalahnya anggaran, kami di DPRD siap membahas penambahan anggaran, termasuk untuk insentif atau gaji pegawai. Yang terpenting, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.

Lebih lanjut, DPRD Kutim akan terus mendorong pemerintah untuk memberikan prioritas pada penyelesaian masalah ini. Ia berharap pemerintah aktif turun tangan guna memastikan bahwa pelayanan publik dapat berjalan tanpa kendala berarti.

“Pemerintah harus segera bertindak. Pelayanan masyarakat adalah tanggung jawab utama, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan masyarakat Kutim mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkas Sayyid Anjas.(ADV/DPRD KUTIM)

Related posts

Sigit Wibowo Serahkan 2 Unit Ambulan ke Masyarakat

admin

Reza Fahlevi Minta P3IH Balikpapan Kerja Maksimal

admin

Dari Reses Joko Wiratno di Samarinda Utara, Kawal Usulan PJU hingga Sosialisasi Penanganan Kebakaran

admin