TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 610 kali.
ADVERTORIAL BONTANG

Erau Pelas Benua Guntung Resmi Dibuka, Simbol Pelestarian Budaya Kutai

Tebarberita.id, Bontang – Festival budaya tahunan Erau Pelas Benua Guntung kembali berlangsung di Kota Bontang. Upacara pembukaan digelar pada Selasa (18/11/2025) di Rumah Adat Guntung, Bontang Utara, dengan rangkaian penyambutan meriah melalui tarian tradisional Kutai dan Nusantara.

Festival yang akan berlangsung hingga 23 November 2025 ini kembali menjadi wadah penting dalam merawat identitas budaya lokal dan tradisi leluhur. Kemeriahan pembukaan ditandai dengan penyalaan obor sakral oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin, bersama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Prosesi tersebut menjadi penanda dimulainya seluruh agenda festival sekaligus simbol komitmen pelestarian budaya.

Perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Pangeran Notonegoro, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bontang atas konsistensinya dalam menjaga tradisi Kesultanan Kutai di wilayah tersebut.

“Pemerintah Kota Bontang mau menghargai simbol adat dan budaya kesultanan yang berada di tanah Bontang. Semoga terus dikembangkan dan dilaksanakan,” ujarnya.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan bahwa festival ini memiliki potensi besar untuk menjadi agenda nasional. Ia mendorong agar era Erau Pelas Benua Guntung terus dipromosikan demi memperluas jangkauan wisata dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, terutama UMKM.

“Branding ini perlu dilakukan agar banyak yang tertarik berkunjung ke Kota Bontang,” ucapnya.

Agenda Festival: Ritual Adat, Seni, dan Penguatan Ekonomi Lokal

Tahun ini, Erau Pelas Benua Guntung menampilkan sejumlah kegiatan budaya yang menarik bagi warga dan wisatawan, di antaranya:

  • Ritual Adat: Termasuk prosesi sakral Belimbur yang menjadi puncak acara.
  • Seni Pertunjukan: Festival Tari dan pagelaran kesenian tradisional Nusantara.
  • Olahraga Tradisional & Pameran: Lomba olahraga khas daerah dan pameran artefak sejarah.
  • Pemberdayaan UMKM: Ruang usaha bagi pelaku UMKM serta seminar kebudayaan.
  • Ritual Khusus: Prosesi Naik Ayun yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Dengan rangkaian tersebut, festival ini diharapkan semakin memperkuat posisi Kampung Adat Guntung sebagai pusat budaya dan tujuan wisata unggulan. Erau tahun ini akan ditutup pada Minggu, 23 November 2025, melalui prosesi Belimbur sebagai puncak rangkaian ritual adat.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)

Related posts

Pemkab Kukar Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan dan Idulfitri dengan Program Ulama Peduli Inflasi

admin

Posyandu Kuala Samboja Jadi Percontohan Penanganan Stunting di Kukar

admin

Warga Kelurahan Damai Keluhkan Debu Jalan Proyek DAS Ampal

admin