Tebarberita.id, Bontang – Kota Bontang terus memantapkan langkahnya sebagai destinasi investasi yang menjanjikan di Kalimantan Timur. Tak hanya dikenal sebagai kota industri, kini Bontang menunjukkan transformasi menuju pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan meningkatnya penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta berkembangnya sektor ekonomi kreatif.
Hingga 22 Oktober 2025, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang mencatat penerbitan 2.489 NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko. Capaian ini menjadi indikator meningkatnya kepercayaan investor terhadap kemudahan berusaha di kota tersebut.
“Bontang saat ini tengah bergerak menuju kota investasi yang tangguh dan berdaya saing. Setiap izin yang kami terbitkan adalah bukti nyata komitmen pemerintah,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur.
Berdasarkan data dari Dashboard OSS-RBA, terdapat 7.210 proyek usaha aktif di Bontang, dengan mayoritas berada pada kategori risiko rendah (66,4 persen) dan menengah rendah (12,7 persen). Kondisi ini menunjukkan bahwa investasi di Bontang memiliki tingkat keberlanjutan dan keamanan yang tinggi.
Sektor usaha dengan perizinan terbanyak meliputi perdagangan eceran, kuliner, dan jasa pendidikan nonformal. Selain itu, melalui aplikasi Perizinan Digital, DPMPTSP telah menerbitkan 559 izin tambahan hingga Oktober 2025, di antaranya 54 izin praktik dokter, 69 izin praktik perawat, 103 persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), dan 167 izin reklame.
Pemerintah Kota Bontang kini gencar mendorong diversifikasi ekonomi agar tidak sepenuhnya bergantung pada industri berat. Fokus diarahkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, dan industri jasa, yang dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas basis ekonomi masyarakat.
Berbagai kegiatan seperti Bontang City Carnival rutin digelar sebagai wadah memperkuat ekosistem usaha kreatif sekaligus menarik minat investor baru untuk menanamkan modal di kota tersebut.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Bontang bukan hanya kota industri, tetapi juga pusat kreativitas dan inovasi. Melalui kolaborasi dan kegiatan kreatif, kami membuka ruang bagi investor untuk tumbuh bersama masyarakat,” tutur Aspiannur.
Transformasi ini sejalan dengan visi pembangunan daerah “Bontang Berbenah”, yang menekankan pelayanan publik yang cepat, pasti, dan transparan. Dengan dukungan infrastruktur modern, digitalisasi perizinan, dan kebijakan ramah investasi, Bontang kini menempatkan diri sebagai salah satu kota investasi paling potensial di Kalimantan Timur. (ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
