Tebarberita.id, Samarinda – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur Supardi memimpin pelantikan, pengambilan sumpah, dan serah terima jabatan sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejati Kaltim, di Aula Kejati Kaltim, Samarinda, Senin (27/10/2025).
Dua posisi strategis yang menjadi sorotan adalah pelantikan Nur Asiah sebagai Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Kaltim dan Abdul Muis Ali sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Kaltim.
Nur Asiah menggantikan Zullikar Tanjung yang kini menjabat Direktur B pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Agung. Sebelumnya, Nur Asiah bertugas sebagai Wakil Kepala Kejati Sulawesi Barat di Mamuju.
Sementara itu, Abdul Muis Ali dilantik menggantikan Aji Kalbu Pribadi yang kini menempati posisi Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan, dan Penilaian di Kejaksaan Agung. Sebelum dipercaya sebagai Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Abdul Muis menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Paser di Tanah Grogot.
Dalam sambutannya, Supardi menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan integritas dalam menjalankan amanah jabatan.
“Jabatan adalah amanah yang dititipkan Allah Subhanahu Wata’ala. Tanda jabatan yang disematkan jangan membuat kita tinggi hati, tetapi justru menjadi pengingat untuk bekerja lebih rendah hati dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja lembaga dan memastikan keberlanjutan organisasi.
“Kegiatan promosi dan mutasi ini adalah hal yang lumrah. Proses ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dan akselerasi kinerja Kejaksaan agar lebih baik dan adaptif,” tegasnya.
Selain dua posisi tersebut, pelantikan juga mencakup sejumlah pejabat eselon III lain di Kejati Kaltim, antara lain Muchsin sebagai Asisten Pemulihan Aset, Andri Irawan sebagai Kajari Balikpapan, Deddy Herliyantho sebagai Kajari Paser, dan Anton Laranono sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Kaltim.
Supardi berpesan agar seluruh pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi, menguasai persoalan di lingkungan kerja masing-masing, dan bekerja dengan profesionalisme tinggi.
“Jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela. Wujudkan penegakan hukum yang adil, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan ucapan selamat datang kepada pejabat baru yang kini bertugas di Kalimantan Timur.
“Selamat datang di Bumi Etam. Laksanakanlah tugas dengan sungguh-sungguh agar penegakan hukum benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.(*)
