Tebarberita.id, Bontang – Wali Kota Bontang, Hj. Neni Moerniaeni, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Bontang bersama tujuh Bunda Literasi lainnya dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Pengukuhan tersebut berlangsung pada Minggu (19/10) di Gedung Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud.
Dalam momen yang sama, Gubernur juga mengukuhkan Sarifah Suraidah Harum sebagai Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Timur, yang akan menjadi penggerak utama dalam memperkuat gerakan literasi di seluruh daerah.
Usai dikukuhkan, Wali Kota Neni menyampaikan bahwa amanah sebagai Bunda Literasi bukan sekadar gelar, tetapi sebuah tanggung jawab moral untuk menumbuhkan budaya baca di masyarakat.
“Menjadi Bunda Literasi adalah tanggung jawab moral bagi saya untuk menumbuhkan budaya baca di Kota Bontang. Literasi adalah jantung peradaban. Bunda ingin memastikan anak-anak kita gemar membaca, berpikir kritis, dan memiliki semangat belajar sepanjang hayat,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan berbagai pihak — mulai dari sekolah, komunitas literasi, hingga perpustakaan daerah — agar gerakan literasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin literasi hadir di setiap sudut Bontang — di rumah, sekolah, ruang publik, bahkan di dunia digital. Karena literasi bukan hanya soal membaca buku, tapi kemampuan memahami informasi dan memanfaatkannya untuk kemajuan,” ucapnya.
Selain Wali Kota Neni, tujuh Bunda Literasi lainnya yang dikukuhkan yakni Nurlena (Kota Balikpapan), Dewi Yuliana (Kabupaten Penajam Paser Utara), Sinta Rosma Yenti (Kabupaten Paser), Sri Juniarsih Mas (Kabupaten Berau), Maria Christina Frederick Edwin (Kabupaten Kutai Barat), Sitti Robiah (Kabupaten Kutai Timur), dan Angela Idang Belawan (Kabupaten Mahakam Ulu).
Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat daerah, penggiat literasi, serta jajaran Dinas Perpustakaan dari seluruh Kalimantan Timur. Dari Kota Bontang, hadir Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Indra Nopika Wijaya, yang mendampingi Wali Kota selama prosesi pengukuhan.
Indra menyambut baik pengukuhan tersebut dan menilai dukungan langsung dari Wali Kota sebagai Bunda Literasi akan memperkuat ekosistem literasi di Kota Bontang. Ia menyebut kehadiran figur kepala daerah dalam gerakan ini menjadi dorongan nyata bagi peningkatan minat baca masyarakat.
Melalui pengukuhan ini, Pemerintah Kota Bontang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong literasi sebagai pondasi pembangunan manusia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di masa depan.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)