Tebarberita.id, Bontang – Festival Dangdut se-Kalimantan Timur resmi ditutup pada Sabtu malam (11/10), menandai keberhasilan Bontang menjadi tuan rumah ajang seni yang memadukan hiburan rakyat dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
Penutupan berlangsung meriah di tengah antusiasme masyarakat. Hadir mewakili Wali Kota, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dasuki, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sony Suwito Adi Cahyono, yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kominfo Bontang.
Dalam sambutannya, Dasuki menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membuka ruang bagi seniman lokal agar bisa tumbuh dan dikenal lebih luas.
“Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberi tempat bagi talenta-talenta terbaik daerah. Semoga para pemenang dapat terus berprestasi dan melangkah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Festival yang berlangsung sejak Selasa (7/10) ini diikuti 29 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Setelah melalui proses penilaian ketat, Nabila dari Kutai Kartanegara keluar sebagai Juara 1, disusul Rasdi dari Bontang sebagai Juara 2, dan Ida dari Kutai Timur menempati posisi Juara 3. Fira dari Samarinda meraih Juara Harapan 1, sementara Aisyah dari Bontang dinobatkan sebagai Juara Favorit.
Lebih dari sekadar kompetisi, festival ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan kolaborasi seni dan kreativitas. Selain penampilan para peserta, masyarakat juga dihibur oleh artis Pantura dan dapat menikmati beragam kuliner dan produk UMKM lokal yang ikut meramaikan kegiatan.
Dasuki menilai keberhasilan penyelenggaraan festival ini menunjukkan bahwa Bontang siap menjadi pusat kegiatan budaya dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin Bontang semakin dikenal sebagai kota yang menghargai karya, budaya, dan potensi warganya,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
