Tebarberita.id, Balikpapan – Suasana haru dan bahagia mengiringi kepulangan 1.350 jamaah haji kloter kedua asal Kalimantan Timur di Aula Jabal Rahmah, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Rabu (18/6/2025). Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana hadir langsung menyambut kedatangan para tamu Allah ini dengan mata berkaca-kaca dan senyum penuh syukur.
Yenni Eviliana menyampaikan kebahagiaannya melihat kondisi jamaah yang pulang dalam keadaan sehat. “Wajah-wajah mereka memancarkan kebahagiaan. Meski kita berduka atas wafatnya enam jamaah asal Samarinda, saya yakin mereka kembali dalam keadaan husnul khatimah,” ucap legislator Fraksi PKB ini dengan suara bergetar. Kabar duka ini sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq yang menyatakan enam jamaah tersebut wafat saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Yenni menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan haji tahun ini. “Mari kita jadikan pengalaman tahun ini sebagai bahan perbaikan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji di tahun-tahun mendatang,” serunya. Pernyataan ini mendapat sambutan hangat dari keluarga jamaah yang hadir, banyak di antaranya berharap adanya peningkatan fasilitas dan pendampingan selama ibadah.
Momen penyambutan yang penuh khidmat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji, Asisten I Setprov M. Syirajudin, serta berbagai tokoh agama dan Forkopimda. Kehadiran mereka menunjukkan kebersamaan seluruh komponen masyarakat Kaltim dalam menyambut pulangnya para jamaah haji.
“Ini bukan sekadar acara penyambutan biasa, melainkan perayaan keteguhan iman dan kebersamaan kita sebagai umat,” pungkas Yenni menutup sambutannya dengan doa untuk seluruh jamaah haji Kaltim. Kedatangan kloter kedua ini menandai kembalinya separuh dari total 2.700 jamaah haji Kaltim tahun 2025, dengan kloter terakhir diperkirakan tiba pada 25 Juni mendatang.
Penyambutan yang berlangsung khidmat ini sekaligus menjadi refleksi atas perjalanan spiritual yang penuh makna, menggabungkan rasa syukur atas keselamatan jamaah yang pulang dan doa untuk mereka yang telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Semua pihak berharap pengalaman tahun ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di masa depan.(ADV/DPRD KALTIM)
