Tebarberita.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Bagus Susetyo mengharapkan Benua Etam dapat meningkatkan industri hilir sehingga tidak terfokus hanya pada kegiatan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang bersifat instan.
Menurutnya, jika daerah belum mampu menciptakan industri hilir setidaknya dapat mendatangkan investor yang bergerak di industri hilir. Sebab, Kaltim memiliki komoditas seperti kelapa sawit, batu bara, gas, dan minyak bumi yang bisa diolah kembali.
Dorongan ini dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, ia menilai hilirisasi memiliki potensi yang cukup besar di Kaltim. Dengan memanfaatkan potensi SDA, Pemprov Kaltim dapat memberikan nilai tambah serta mengurangi ketergantungan pada sektor primer.
“Kaltim ini banyak sumber daya alam, tapi sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal. Hilirisasi dari berbagai sumber daya alam akan memberi nilai tambah dan mengurangi ketergantungan pada sektor primer. Ini juga akan meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bagus, Senin (6/11/2023).
Politikus Gerindra ini menyarankan Pemprov Kaltim membuat program prioritas pembangunan infrastruktur yang mendukung hilirisasi di tengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim yang terus berangsur naik.
“Kaltim punya anggaran APBD yang besar, bahkan mencapai Rp 25 triliun. Anggaran ini harus dimanfaatkan untuk mengatasi masalah infrastruktur. Jangan sampai ada pembangunan yang terbengkalai atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (Adv/DPRD Kaltim)