TEBARBERITA.ID – Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat prestasi gemilang di ajang PON Bela Diri Kudus 2025 dengan menembus posisi empat besar klasemen sementara perolehan medali. Keberhasilan ini didorong dominasi atlet-atlet Kaltim di cabang olahraga (cabor) gulat yang menyumbang lima dari enam medali emas yang telah diraih hingga hari keempat pertandingan.
Secara total, Kaltim berhasil mengumpulkan 15 medali dari cabor gulat, terdiri atas lima medali emas, tiga medali perak, dan tujuh medali perunggu. Capaian tersebut membuat Kaltim sementara unggul atas tuan rumah Jawa Tengah yang berada di posisi kelima klasemen sementara.
Hingga Rabu (15/10/2025), Jawa Barat masih memimpin perolehan medali dengan 18 emas, enam perak, dan 15 perunggu. DKI Jakarta menempel di posisi kedua dengan sepuluh emas, sembilan perak, dan 12 perunggu, disusul Jawa Timur di posisi ketiga dengan tujuh emas, empat perak, dan empat perunggu.
Kaltim menyusul di peringkat keempat dengan enam medali emas, enam perak, dan 12 perunggu. Adapun Jawa Tengah menutup posisi lima besar dengan perolehan lima medali emas, sembilan perak, dan 18 perunggu.
Pertandingan cabang gulat dan judo telah resmi berakhir di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabor judo dengan raihan tujuh medali emas, empat perak, dan empat perunggu. Sementara Jawa Timur mendominasi cabor gulat dengan enam medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Adapun dari cabor taekwondo yang lebih dulu tuntas sehari sebelumnya, Jawa Barat tampil sebagai juara umum setelah mengoleksi sepuluh medali emas dan empat perunggu.
Dari arena judo, nama I Gede Agastya Darma asal Bali menjadi sorotan publik. Judoka yang akrab disapa Agas itu berhasil merebut medali emas di nomor +100 kg setelah mengalahkan Ardo Bambasta dari DKI Jakarta.
Agas mengaku sangat bahagia dengan capaian tersebut. Ia sempat diliputi ketegangan sebelum turun ke matras, mengingat baru pulih dari cedera lutut kanan yang dialaminya sejak September 2024. Namun, atlet asal Karangasem itu berhasil mengatasi tekanan dan tampil impresif hingga meraih kemenangan.
Kebangkitan Agas di Kudus menjadi salah satu cerita inspiratif dalam gelaran PON Bela Diri 2025, sekaligus menegaskan bahwa semangat juang dan tekad pantang menyerah tetap menjadi jiwa utama dalam dunia olahraga bela diri. (*)
