Tebarberita.id, Bontang – Pemerintah Kota Bontang mengalokasikan anggaran hingga Rp24 miliar per tahun untuk insentif pengurus Rukun Tetangga (RT) di seluruh wilayah kota. Anggaran tersebut mencakup pembayaran bagi 499 RT yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara di setiap lingkungan.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengungkapkan bahwa setiap ketua RT menerima insentif sebesar Rp2 juta per bulan, sementara sekretaris dan bendahara masing-masing mendapatkan Rp1 juta.
“Kalau dihitung, 499 RT se-Kota Bontang ini membutuhkan sekitar Rp24 miliar per tahun,” ujarnya dalam sambutan pelantikan pengurus RT di Kelurahan Berbas Pantai, Rabu (8/10/2025), di kawasan Taman Mangrove.
Khusus di Kelurahan Berbas Pantai, yang memiliki 48 RT, total insentif yang digelontorkan mencapai Rp96 juta per bulan untuk ketua RT, serta Rp48 juta untuk sekretaris dan bendahara.
Namun, Agus Haris menegaskan bahwa peningkatan insentif bukan sekadar soal nominal. Ia mengingatkan agar setiap pengurus RT memahami tanggung jawab moral dan sosial di balik kepercayaan yang diberikan.
“Yang kami bicarakan bukan besarannya, melainkan manfaatnya. Hak sudah diterima, kini kewajiban kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Menurutnya, RT memiliki peran vital dalam memastikan kelancaran pelayanan publik di tingkat paling dasar. Ia menyebut RT bukan hanya jabatan administratif, melainkan fondasi utama dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat komunikasi antara warga dan pemerintah.
“RT adalah tulang punggung pelayanan masyarakat. Ia penghubung lidah antara pemerintah dan warga, penjaga kerukunan, serta penggerak gotong royong di lingkungan masing-masing,” ujar Agus Haris.
Agus menekankan, insentif ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengabdian para pengurus RT yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, bukan hadiah. Dengan dukungan tersebut, ia berharap semangat pengurus RT semakin kuat dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berdaya.(ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)
