Tebarberita.id, Balikpapan – Dalam perhelatan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome pada 9-11 Juli 2025, Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi pelaku UMKM baru. Acara bertema “Pengrajin, Berdaya, Mendunia” ini menjadi ajang unjuk karya ribuan pengrajin dari seluruh Indonesia.
Hasanuddin Mas’ud yang akrab disapa Hamas mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas produk UMKM Kaltim. “Kita patut bangga dengan produk-produk lokal kita, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga kuliner yang tak kalah bersaing,” ujarnya. Ia juga mencatat dampak positif acara ini terhadap perekonomian lokal, dengan meningkatnya okupansi hotel, penyewaan transportasi, dan kunjungan wisatawan.
Namun di balik antusiasme tersebut, Hamas mengingatkan perlunya pemerataan kesempatan. “Sudah saatnya kita memberi ruang lebih luas bagi UMKM-UMKM baru yang sedang tumbuh, bukan hanya mengandalkan pelaku usaha yang sudah mapan,” tegasnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen DPRD Kaltim untuk menciptakan ekosistem UMKM yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming ini dihadiri 3.769 peserta dari berbagai daerah. Mereka terdiri dari perwakilan Seruni Kabinet Merah Putih, pengurus Dekranas Pusat, serta delegasi dari 37 provinsi dan ratusan kabupaten/kota se-Indonesia.
Selama tiga hari penyelenggaraan, berbagai kegiatan digelar mulai dari pameran produk kerajinan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kunjungan ke Ibu Kota Nusantara. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk kreatif, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat jaringan antar pelaku UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih merata.
Melalui keterlibatan dalam acara ini, DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM lokal, khususnya bagi pelaku usaha baru yang membutuhkan pendampingan dan ruang untuk berkembang. Harapannya, semangat “Pengrajin, Berdaya, Mendunia” benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan pelaku UMKM di daerah. (ADV/DPRD KALTIM)
